Pihaknya pun berharap polisi dapat menegakan hukum seadil-adilnya untuk memproses yang menyebabkan terjadinya 2 petani tebu meninggal dunia.
"Aparat kepolisian tidak perlu represif, tegakan saja hukum seadil-adilnya dan membebaskan warga yang tidak bersalah," jelasnya.
Seperti diketahui seorang pimpinan FKamis dan juga anggota DPRD Indramayu dari demokrat, Taryadi diamankan polisi dalam insiden tersebut.
"Saya yakin, dia tidak terlibat bentrokan, dan saya tahu sejak menjabat kepala desa dulu dia aktif membela warga," tuturnya.
Baca Juga: Konflik Baliho Bando A. Yani, APPSI Berharap Pemko Berubah Pikiran
Ia menambahkan, Beberapa kali memfasilitasi pertemuan dengan para pejabat negara terkait dengan kawasan hutan di selatan indramayu bahkan taryadi selalu menyampaikan bahwa sejarahnya kawasan itu adalah hutan.
"Warga ingin mengembalikanya sebagai penyangga kehidupan masyarakat, karena kehadiran RNI di kawasan itu tidak kunjung memberi kesejahteraan bagi warga sekitar HGU," tandasnya.