Viral! Video Tes Ketahanan Paru-paru Berlevel, Dokter Angkat Suara

30 Desember 2021 09:30 WIB
Tes Ketahanan Paru
Tes Ketahanan Paru ( Twitter @zoelfick)

Caranya adalah pada video tersebut kamu diminta untuk mengambil napas dalam-dalam dan tahan selama mungkin hingga kamu sudah merasa tidak kuat dan waktu akan berputar, ketika kamu sudah tidak kuat, kamu harus menghentikan visual timer tersebut.

Tak tinggal diam dengan adanya tes ketahanan paru-paru yang viral tersebut, Dokter Spesialis Paru dan Konsultan Onkologi di RSUD Pirngadi Medan, dr. Mohammad Ramadhani Soeroso menyatakan bahwa tes itu tidak valid.

Bahkan dikutip dari Kompas.com, tes yang sedang viral itu tidak bisa menjadi acuan untuk menguji ketahanan paru.

“Visual ini tidak betul, tidak bisa menjadi acuan untuk menguji ketahanan paru. Spirometri adalah alat uji fungsi paru. Ada 3 poin penting saat pemeriksaan spirometri yaitu normal, obstruksi, dan restriksi,” paparnya menegaskan.

Dr. Ramadhani juga menegaskan bahwa keterangan dari level-level yang dibuat juga tidak bisa dijadikan sebagai acuan melihat kekuatan dan kualitas paru seseorang.

Untuk mengetahuinya, seseorang bisa melakukan uji fungsi paru dengan alat yang disebut spirometri tersebut.

Baca Juga: Bocor Percakapan Diduga Nikita Mirzani Ngomongin Nagita Slavina Pakai Tas KW, Warganet: Mulutmu Juga Bisa Dibeli

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm