Kandungan ini berfungsi sebagai pengawet alami, sehingga diklaim dapat meningkatkan kualitas daging selama proses penyimpanan dan distribusi. Davied dan tim optimis, produknya dapat membantu mengurangi penggunaan plastik.
Pada tahun 2025, Pemerintah Indonesia memiliki target untuk menurunkan pencemaran sampah plastik di laut hingga 70 persen. Adapun, pada 2040 mendatang, pemerintah siap berkomitmen untuk menurunkan tingkat pencemaran sampah plastik di laut hingga 0 persen.
Selain ramah lingkungan, green packaging ala Davied dan tim juga sangat menarik dari segi desain.
“Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh McKinsey, sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia rela membayar lebih untuk produk dengan kemasan ramah lingkungan. Kemenarikan kemasan juga sangat mempengaruhi minat beli konsumen. Karenanya, kami telah mengadopsi unsur branding seperti bentuk kemasan yang ringkas, warna yang menarik, dan kampanye green lifestyle melalui desainnya,” jelas Davied.
Kedepan, Davied dan tim akan memanfaatkan potensi kerja sama dengan mitra untuk produksi green packaging tersebut dalam jumlah massal.
Inovasi Davied dan tim juga sempat memenangkan Juara 1 di ajang kenamaan Logistic Champ 2022 kategori Green Packaging.
Juara 3 untuk kategori di ajang yang sama juga diraih oleh Tim dari Universitas Pertamina beranggotakan Echa Prety Claudia, Sinta Cucu Ayuni, dan Pauline Nancy Deslin Layman. Sementara itu, dua mahasiswa asal Universitas Pertamina lainnya yakni Nursabila dan Eduardus Eka Ramanditya, meraih Juara 1 dan 2 di kategori Fotografi.
Pembelajaran dari Mata Kuliah Bahan dan Sistem Pengemasan yang didapatkannya di kelas, menurut Davied, juga sangat membantu tim dalam melahirkan inovasi green packaging.
“Di Mata Kuliah tersebut kami belajar tentang karakteristik material kemasan dan penggunaannya. Misalnya, mengapa minuman bersoda harus menggunakan kemasan aluminium. Atau mengidentifikasi material polimer seperti apa yang sehat untuk kemasan makanan,” ujar Davied.
Baca Juga: Rayakan Hari Bumi, Universitas Tanjungpura Pontianak Komitmen Jadi Green Campus