Inspektur Polisi Tambahan, K Supraja mengungkapkan bahwa polisi telah mengidentifikasi 80 tersangka dan mulai menangkap mereka.

Pada Januari hingga 19 April 2022, Polisi Zona Guntur Barat telah menangkap 10 pria yang telah menyetubuhi korban.

Ternyata, mayoritas dari mereka adalah mahasiswa. 

Korban pun diselamatkan oleh polisi di daerah lokalisasi di daerah Guntur pada Selasa, 19 April 2022, demikian dikutip Tribun Pekanbaru.

Lantas, apa bahaya berhubungan intim di bawah umur?

Baca Juga: Nauzubillah min Dzalik, Ustaz dan Santriawati di Aceh Kerap Berhubungan Intim di Ponpes, Pernah di WC!

Bahaya berhubungan intim di bawah umur

Jika Kamu memilih untuk berhubungan intim sebagai remaja atau dewasa muda, ada beberapa risiko.

Risiko-risiko ini meliputi:

• Kamu merasa terlalu muda untuk memiliki bayi pada usiamu dan ingin menunggu untuk memulai sebuah keluarga.
• Infeksi menular seksual (IMS), termasuk herpes, klamidia, kutil kelamin (disebabkan oleh HPV, human papillomavirus), gonore, sifilis, dan human immunodeficiency virus (HIV).
• Kamu bisa terinfeksi IMS dengan hubungan intim sesama jenis dan aktivitas heteroseksual. Mereka dapat ditularkan melalui penetrasi vagina, oral, dan anal.
• Masalah kesehatan fisik pada anak perempuan.
• Risiko lebih tinggi dari jenis kanker tertentu pada pria dan wanita yang tidak menerima vaksin HPV saat praremaja.
• Berhubungan seks sebelum tubuh Kamu berkembang bisa menyakitkan secara fisik.
• Rasa sakit emosional. Berhubungan seks sebelum Kamu siap dapat membuatmu merasa buruk tentang diri sendiri. Hal ini juga menyebabkan kecemasan.
• Masalah keamanan dan privasi. Jika Kamu melakukan sexting atau mengambil foto diri secara seksual, Kamu akan membahayakan diri sendiri. 

Baca Juga: Miris! Seorang Ibu di Riau Paksa Putrinya Berhubungan Intim dengan Ayah Tiri, Sang Ibu Diduga Tak Sanggup Layani Suami Kedua?