Waspada Covid-19 Naik! Inilah Deretan Gejala Tak Biasa Omicron yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Sedang Mengalami?

17 Juli 2022 23:35 WIB
Ilustrasi, gejala tak biasa Omicron yang dirasakan saat bangun tidur
Ilustrasi, gejala tak biasa Omicron yang dirasakan saat bangun tidur ( )

Baca Juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kenaikan Subvarian Covid-19

Gejala Tak Biasa Omicron Saat Bangun Tidur

Dikutip dari Express, Dokter Robert Wachter asal Francisco menemukan ada gejala tak biasa kasus Omicron ketika bangun tidur.

Temuan itu dialami langsung dari pengalaman anaknya yang merasakan gejala tidak enak badan atau meriang saat bangun tidur.

"Dia bangun dengan kondisi tidak enak badan," jelasnya.

Dokter Robert Wachter juga mengungkapkan sederet gejala tak biasa lainnya yang bisa timbul saat bangun tidur, antara lain seperti sakit tenggorokan, batuk jering, nyeri otot dan juga kedinginan.

Ada pula gejala kembung, sendawa, muntah dan juga sakit perut yang dialami pasien Covid-19 yang sudah pulih dan keluar dari rumah sakit.

Sementara itu, CDC juga memaparkan beberapa gejala umum Covid-19 antara lain:

  • Batuk
  • Sesak napas
  • Demam/kedinginan
  • Kelelahan
  • Nyeri otot atau tubuh
  • Sakit kepala
  • Kehilangan rasa
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Mual dan mmutah
  • Diare

Baca Juga: Waspada Kasus Covid-19 Naik Lagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi, Cukup Konsumsi 4 Bahan Ini

Pemerintah Prediksi Puncak Covid-19 di Akhir Juli

Pemerintah melalui Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan kenaikan kasus Covid-19 diperkirakan terjadi pada pekan ketiga hingga keempat bulan Juli 2022.

Masyarakat Indonesia diminta tidak lengah dan senantiasa menjaga protokol kesehatan.

"Diperkirakan puncak kasus Covid-19 pada pekan ketiga atau keempat Juli. Yang mana diprediksi terdapat 20.000 kasus positif per hari. Oleh sebab itu kita tidak boleh lengah, sebah kita masih berada dalam rentang waktu itu," ujar Reisa dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (15/7/2022), dilansir dari Kompas.com.

Reisa mengungkapkan hingga 13 Juli 2022 keterisian RS Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) di Indonesia sebesar 3,22 persen.

Meski masih cukupn rendah, Reisa mengingatkan ada ada kenaikan sejak bulan Juni.

"Pada 23 Juni 2022, BOR tercatat sebesar 2,03 persen. Maka dapat disimpulan per 13 Juli angka keterpakaian RS secara konsisten mengalami kenaikan 0,31 persen selama sepekan terakhir. Sehingga sebaiknya kita tetap waspada," tambahnya.

Demikian informasi soal gejala tak biasa Omicron yang bisa dialami saat bangun tidur.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak Pertengahan Juli, Begini Kata Ahli

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm