Hasilnya, pada tingkat konsentrasi tinggi CAGTE ternyata mampu melindungi sel dari radikal bebas yang merusak dan peptida beta amiloid yang berperan dalam perkembangan penyakit alzheimer.
6. Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 untuk peminum teh hijau dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau.
7. Jaga Kesehatan Jantung
Berdasarkan hasil penelitian di tahun 2017 dan 2019 ditemukan bahwa kandungan polifenol dalam teh hijau dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi epitel yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
8. Kurangi Risiko Kanker
Berdasarkan hasil penelitian mengonsumsi teh hijau memberikan dampak yang positif pada jenis kanker penelitian terhadap hewan dan sel tabung reaksi memperlihatkan beberapa dampak positif pada jenis kanker berikut: payudara, kandung kemih, ovarium, kolorektal (usus), kerongkongan (tenggorokan), paru-paru, prostat, kulit, perut
Meski memberikan dampak positif yang cukup baik untuk tubuh, mengonsumsi teh hijau terlalu sering juga memiliki beberapa efek samping, misalnya, kerusakan pada hati.
Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau tidak berlebihan atau dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: PENTING! Ampas Daun Teh Ternyata Bisa Jadi Pupuk, Coba Sekarang Yuk?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.