“Ketika kita kurang tidur, pembakaran lemak berjalan lebih lambat, sedangkan penimbunan lemak berjalan lebih cepat, sama dengan jumlah lemak di dalam badan kita banyak, coba diperbaiki,” sambung Dokter Santi.
Tak hanya itu, massa lemak juga bisa dikurangi dengan cara melakukan olahraga dengan komposisi yang tepat (anaerobik ditingkatkan dan durasi ditingkatkan).
Perhatikan indikator lain
Dokter Santi menyarankan untuk tidak melulu berpatokan pada berat badan, tetapi juga hal-hal lainnya yang menunjukkan diet berhasil meski angka berat badan tetap.
Misalnya adalah:
“Ini nilai-nilai yang perlu dimasukan di dalam catatan evaluasi apakah diet berhasil atau tidak, meskipun berat badannya mandek,” tegasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 5 Buah yang dapat Menemani Program Diet