Sejarah Pasar Burung Sragen, Eksis Sejak Tahun 1975

9 Februari 2023 14:45 WIB
Sejarah Pasar Burung Sragen, Eksis Sejak Tahun 1975
Sejarah Pasar Burung Sragen, Eksis Sejak Tahun 1975 ( Tribun Solo)

Di tahun 1990-1991 saat para pedagang di pasar burung, kios mereka menghadap ke terminal. Belum dialiri listrik dan masih menggunakan tintir. Mereka benar-benar merintis dari nol karena pada waktu itu kios masih kosong.

Semakin hari semakin lama akhirnya banyak pedagang lain sudah mulai menempati los-los tersebut sehingga pasar burung mulai ramai seperti sekarang.

Pasar Burung Sragen sudah ada sejak lama dan cukup dikenal banyak orang. Banyak pembeli dari Samarinda, Sumatra, Kalimantan yang puas dan memang cocok membeli burung di Sragen.

Berjualan burung terutama burung kicau mendapatkan untung yang cukup dan bisa menyambung hidup mereka dan keluarga hingga saat ini.

Sayangnya, pasar burung di Joko Tingkir akan dipindah lagi ke Kawasan Pasar Sukowati. Para pedagang saat ini masih memperjuangkan haknya agar mendapat tempat yang sesuai untuk berjualan burung.

Baca Juga: Pedagang Pasar di Sragen Keluhkan Minyak Goreng Mahal dan Langka

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm