17 Contoh Teks Inspiratif yang Lengkap dengan Struktur Penulisannya

25 Agustus 2023 15:30 WIB
Ilustrasi contoh teks inspiratif
Ilustrasi contoh teks inspiratif ( freepik.com)

Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan kembali.

Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita. Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

9. Teks Inspiratif IX

Orientasi

Di tengah pandemi virus corona sekarang ini, ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya bisa tetap produktif.

Baik itu dengan bekerja dari rumah, menjadi relawan, bahkan melakukan aksi sosial. 

Hal ini dilakukan untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan sesama, khususnya kepada mereka yang terpaksa berhenti bekerja. 

Dengan bertambahnya kasus orang yang terjangkit virus corona, membuat masyarakat mulai tergerak hatinya.

Masyarakat mencoba untuk membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan cara membuat APD atau Alat Pelindung Diri.

Kerumitan Peristiwa

Kisah relawan difabel bernama Nofarrah sedang hangat menjadi perbincangan media Malaysia.

Kisah ini viral setelah videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri dengan memakai mesin jahit diunggah ke laman media sosial.

Apa yang membuat netizen terharu adalah ia menjahitnya tidak memakai tangan melainkan dengan kaki.

Nofarrah adalah seorang penjahit yang berkebutuhan khusus sebab tidak memiliki tangan. Baginya, menjadi relawan itu mampu membuat dia gembira.

Komplikasi

Nofarrah dan relawan lainnya telah menjahit kain kurang lebih 400 meter. Kain ini telah dibentuk ke dalam sebuah pola sebelumnya oleh salah satu perguruan tinggi setempat. 

Kemudian dijahit dengan menggunakan mesin jahit untuk bisa mendapatkan hazmat yang merupakan alat pelindung diri para tenaga medis.

Resolusi

Tentunya ada banyak warganet yang penasaran, seperti apa Nofarrah yang memiliki keterbatasan fisik mampu menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit sudah diunggah di berbagai media sosial.

Dalam video itu, terlihat ia begitu piawai saat menggunakan mesin jahit mulai dari menjahit, menggunting, bahkan sampai Alat Pelindung Diri (APD).

Bahkan, ia selalu semangat saat akan menjalani hidupnya dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Koda

Menurutnya, hidup di dunia ini memang harus bermanfaat bagi orang lain. Saat menjadi relawan Covid-19, ia bahkan merasa hidupnya semakin berharga dan membuatnya begitu bahagia.

10. Teks Inspiratif X

Gajah yang Diikat Tali

Orientasi:

Seorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu tidak disimpan di dalam kandang atau diikat menggunakan tali.

Rangkaian Peristiwa:

Adapun yang menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah satu kaki mereka.

Komplikasi:

Ketika lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan kekuatannya untuk memutus tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama sekali.

Karena penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan diri.

Resolusi:

Kemudian pelatih itu menjawab, "Ketika mereka (gajah) kecil, kami mengikat mereka dengan seutas tali berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk melarikan diri".

Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah karena mereka pikir itu tidak mungkin terjadi seiring waktu.

Koda:

Tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu percaya bahwa apa yang ingin dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan.

11. Teks Inspiratif XI

Orientasi

Ada kisah mengenai dua orang sahabat yang sudah kenal sejak lama, yaitu Ani dan Budi.

Ani adalah orang yang tipenya pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Budi. Sebaliknya, Budi adalah orang blak-blakan dan apa adanya.

Kerumitan Peristiwa

Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama karena sifat Budi yang blak-blakan itu seringkali menyakiti orang lain.

Ani sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak dulu?

Komplikasi

Di suatu hari, Ani pernah menasehati Budi supaya ia harus berubah sifatnya dengan berkata

“Budi, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!”

Budi pun menjawabnya dan berkata

“Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini”.

Resolusi

Ani memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk Budi agar berubah dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi.

Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Budi selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu.

Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Hani tidak meminta Budi untuk merubah sikapnya lagi.

Ia yakin meskipun tanpa diminta, Budi pasti akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang baik.

Koda

Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat untuk sahabat.

Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan kembali.

Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak kebaikan untuk kita.

Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

12. Teks Inspiratif XII

Baca Juga: 20 Contoh Teks Anekdot Singkat, Penuh dengan Pembelajaran Bermakna!

Diri Sendiri

Orientasi:

Tak perlu menjadi siapa-siapa, tetaplah jadi diri sendiri karena setiap orang itu unik dengan kehidupan yang mereka masing-masing jalani.

Begitulah kiranya kisah perjalanan seorang manusia untuk menemukan dirinya sendiri.

Rangkaian Peristiwa:

Namun tak demikian kenyataannya, menemukan diri sendiri atau bahkan mencintai diri sendiri bukanlah perkara mudah.

Aku selalu merasa takut menjadi diri sendiri karena aku tahu betul seberapa buruk diriku ini.

Komplikasi:

Sering aku mengecewakan orang-orang yang berharap kepadaku, sebab aku tak sanggup mengizinkan mereka masuk ke duniaku.

Setiap ada yang berusaha mendekat, detik itu pula aku menghapus keberadaanku dari kehidupan mereka.

Resolusi:

Namun tidak demikian di hadapan orang yang baru aku kenal ini. Ia menyadarkanku bahwa menjadi diri sendiri bukanlah sebuah kesalahan.

"Tetaplah jadi dirimu sendiri, tapi kamu harus tahu bagaimana cara mengendalikannya," begitu katanya.

Koda:

Tak perlu takut menjadi diri sendiri, sebab ketika kamu melakukannya, kamu bisa menembus batas-batas dirimu dan menjadi lebih baik.

Selain itu, pada saatnya kamu juga akan menemukan bagaimana cara mencintai diri sendiri.

13. Teks Inspiratif XIII

Bunga untuk Ibu

Orientasi:

Gerai bunga milik Pak Mulham tengah ramai dikunjungi oleh pembeli. Ia pun sibuk memindahkan ratusan karangan bunga ke atas mobil pikap miliknya. Di tengah kesibukannya, seorang bocah laki-menghampirinya, dan berkata, "Maaf, Pak, kalau harga karangan bunga yang kecil itu berapa?"

Pak Mulham menghiraukannya untuk beberapa saat, kemudian menjawab "lima puluh ribu, dik", jawabnya.

"Maaf, Pak, apakah ada yang tiga puluh ribu saja?" balas bocah itu.

Kali ini pak Mulham menatap wajah bocah itu dan tersadar tampaknya bocah itu masih duduk di bangku SD. Pak Muham kemudian melanjutkan percakapan,

"Untuk siapa bunganya, Dik? Bunganya boleh diambil dengan tiga puluh ribu saja," jawabnya sambil tersenyum.

"Terima kasih, Pak, untuk Ibu saya".

Rangkaian Peristiwa:

"Adik ke sini jalan kaki? Pulangnya ke mana?"

"Ke arah Samata, Pak", jawab gadis itu.

"Saya juga kebetulan menuju ke arah sana, kalau mau sekalian bapak antar saja".

Awalnya, bocah itu tampak ragu, namun akhirnya menerima tawaran Pak Mulham.

Pak Mulham lantas berangkat bersama dengan bocah yang membeli satu karangan bunga tersebut.

"Adik nanti bilang aja berhentinya di mana ya".

"Iya, Pak, sebentar lagi juga sampai". jawab si bocah.

Tak lama, dari kejauhan Pak Mulham melihat kerumunan di dekat gapura pemakaman umum.

"Inalillahi, sepertinya ada yang sedang dimakamkan, Dik", ucap Pak Mulham sambil memelankan laju kendaraannya.

Komplikasi:

Bocah itu tidak menggubrisnya dan malah meminta pak Mulham untuk menghentikan mobilnya.

"Saya turun di depan, Pak".

Pak Mulham kemudian menepikan mobilnya tepat di depan gapura pemakaman umum yang telah ia lihat dari kejauhan. Bocah lelaki itu lalu turun dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Mulham dengan senyum yang menutupi air matanya.

Pak Mulham terdiam sejenak sambil melihat bocah itu memasuki gerbang pemakaman.

Resolusi:

Ia lantas memutarbalikkan mobilnya dan menancap gas sekencang-kencangnya. Ia sudah tidak memedulikan pesanan bunga yang harus diantarkannya. Pikirannya hanya tertuju pada rumah orang tuanya yang berjarak cukup jauh dari kota itu.

Koda:

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm