Jadi, sebagai kaum muda kita tidak boleh diam saja. Tidak boleh hanya bermalas-malasan dengan bermain gadget sepanjang waktu. Karena kita yang akan menjadi penentu masa depan Indonesia. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh 4

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan para hadirin yang berbahagia, mari mengucapkan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT.

Karena dengan hidayah-Nya kita mampu berkumpul di lapangan pada pagi hari ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Tanggal 28 Oktober ini merupakan hari bersejarah yang tidak boleh dilewatkan setiap tahunnya. Terutama bagi kawula muda, jangan pernah melupakan peringatan hari bersejarah ini. 

Dalam memperingati momen penting ini, kita sebagai Bangsa Indonesia terutama kawula muda perlu meningkatkan semangat nasionalisme. Tingkatkan pula rasa cinta tanah air yang sudah merdeka ini. 

Jadi, melalui hari bersejarah ini, mari kita menjadi pemuda yang tangguh, tahan uji, kreatif dan aktif berperan dalam pembangunan negara serta bangsa. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang adil, makmur dan sentosa.

Demikian satu dua kata yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga mampu menjadi manfaat bagi kita semua terutama kawula muda. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh 5

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil'aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu 'ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa'alaa alihi washohbihii ajma'iin ammaba'adu.

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt karena berkat nikmat-Nya negara kita bisa merdeka dan kita bisa hidup terbebas dari penjajahan.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi akhir zaman.

Saudaraku sebangsa dan setanah air, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan ceramah singkat tentang Hari Sumpah Pemuda, semoga ada manfaat yang bisa kita ambil.

Hadirin yang berbahagia, Hari Sumpah Pemuda kita peringati sebagai momentum mengenang kembali semangat anak bangsa, para pemuda di masa lalu yang begitu bersemangat saling menyatukan pandangan dan tujuan.

Di masa lalu belum ada yang namanya Negara Indonesia, para pemuda yang menghadiri Kongres Pemuda II itu berasal dari suku yang berbeda, namun mereka tak mempermasalahkannya, sehingga lahirlah Sumpah Pemuda.

Para pemuda saat itu sibuk memikirkan bagaimana rakyat Indonesia bisa bersatu, melawan penjajahan dan meraih kemerdekaan bangsa ini.

Jika para pemuda di masa sekarang asik youtube-an, tiktok-an, main game, dan lainnya, maka para pemuda zaman dulu sibuk.memikirkan peran pendidikan yang mampu mendukung kemerdekaan negara kita.

Mereka bahkan tidak mementingkan tentang keinginan dirinya, namun sibuk memikirkan masa depan, berjuang, dan berkontribusi untuk negeri ini.

Para pemuda itu mencoba menyatukan seluruh bangsa ini, jika ada di masa sekarang para pemuda yang malah tawuran antar geng dan lainnya karena masalah sepele, malulah pada para pemuda di masa lalu.

Di masa sekarang semangat nasionalisme dan patriotisme sudah mulai pudar, bahkan persatuan dan kesatuan warga negara ini semakin mengkhawatirkan, mulai renggang.

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini mari rekatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa ini, jangan terpecah karena hal sepele.

Tumbuhkan kembali sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati, tumbuhkan dan pupuklah semangat dan sikap nasionalisme dan patriotisme kita semua.

Warisilah semangat para pemuda di masa lalu, sejenak merenunglah, sudah sejauh apa kita hidup, sudahkah sedikit saja berguna bagi keluarga, sesama, atau bahkan negara? Atau justru masih sibuk dengan rasa malas?

Sebagai pemuda generasi masa depan negara ini ingatlah selalu tentang bunyi ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi:

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.