Find Us On Social Media :
Viral video larangan untuk hamil selama masa pandemi Covid-19 (Sonora FM Semarang)

Viral Video Imbauan Jangan Hamil Saat Pandemi, Dinkes Kota Semarang Beri Klarifikasi

Grace Cantona - Rabu, 27 Mei 2020 | 18:30 WIB

Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kota Semarang memberikan klarifkasi terkait video yang tengah viral terkait salah satu petugas Puskesmas Purwoyoso yang menyosialisasikan larangan hamil selama masa pandemi Covid-19.

Video tersebut memperlihatkan seorang petugas Puskesmas yang berbicara dari dalam mobil menggunakan mikrofon.

Ia menjelaskan terkait kerentanan hamil yang bisa menurunkan daya tahan tubuh, bisa mual dan muntah dan mudah terserang Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch Abdul Hakam menjelaskan jika video yang viral tersebut merupakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan petugas Gasurkes KIA sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan Covid-19 untuk ibu hamil.

“Kami akui, bahasa sosialisasi petugas kami terlalu apa adanya. Hal tersebut menjadi koreksi kami ke depan dalam melakukan sosialisasi. Tapi pada dasarnya tidak ada maksud apapun selain untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Hakam saat dikonfirmasi, Selasa (26/5/2020).

Ia meminta maaf apabila masyarakat merasa kurang nyaman dengan viralnya video dan berita tersebut.

Baca Juga: “Surat Cinta” untuk ASN Pemkot Semarang, Hendi: Tugas Berat Menanti Kita

Hakam juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu merasa cemas terutama untuk ibu hamil

“Sebab, sampai saat ini belum ada bukti janin yang ada di dalam kandungan bisa tertular dari ibu yang positif Covid-19,” tegasnya.

Penerapan upaya preventif untuk meminimalisir risiko tak terduga akan lebih baik dilakukan lantaran Belum adanya bukti kuat tentang dampak buruk Covid-19 terhadap janin.

Konten sosialisasi tunda hamil pada dasarnya bertujuan untuk meneruskan imbauan dari BKKBN Pusat yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menunda kehamilan selama pandemi ini.

Penundaan kehamilan bertujuan untuk menghindari komplikasi kehamilan dan kelahiran.

Baca Juga: Libur Kompetisi, 3 Pemain PSIS Semarang Rintis Usaha Clothing