Find Us On Social Media :
Apa itu kleompok Antifa? ()

Trump Sebut Antifa Sebagai Kelompok Teroris, Apa itu Antifa?

Sienty Ayu Monica - Senin, 1 Juni 2020 | 21:00 WIB

Sonora.ID – Pengumuman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Twitter-nya membawa perhatian baru kepada para pemrotes yang disebut 'Antifa' yang ia salahkan karena menghasut kekerasan pada aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd.

Pada Minggu (31/6) Trump menyalahkan para demonstran yang telah mengguncang kota-kota di seluruh Amerika dan ia menunjuk dan menyalahkan 'Antifa' yang ia anggap sebagai kelompok aktivis anti fasisme sayap kiri yang merupakan organisasi teroris.

Baca Juga: George Floyd Meninggal Akibat Tercekik Polisi, Walikota Minneapolis Ingin Pelaku Ditangkap

Siapa itu Antifa?

Melansir Nytimes, para kritikus presiden mencatat bahwa AS tidak memiliki Undang-Undang terorisme dalam negeri dan Antifa, yang merupakan kontraksi dari frasa 'anti-fasis', bukanlah sebuah organisasi dengan pemimpin yang terstruktur dengan peran keanggotaan.

Sebaliknya, Antifa lebih merupakan gerakan aktivis yang pengikutnya berbagi mengenai filosofi dan taktik.

Mereka dikenal sejak demonstrasi 'Unite the Right' di Charlottesville, Virginia, yang mengecam rasisme pada Agustus 2017 silam. Saat itu, Antifa juga menentang penghapusan patung Jenderal Robert E. Lee.

Baca Juga: Pria Berusia 19 Tahun Tewas Tertembak Di Sekitar Lokasi Unjuk Rasa Untuk George Floyd di Detroit

Para Antifa ini berkampanye menentang tindakan yang mereka pandang otoriter, homofobik, rasis, atau xenofobik.

Terkadang, Antifa dipandang sebagai gangguan oleh organisasi lainnya. Anggotanya juga terkadang bekerja sama dengan aktivis lokal yang menyuarakan isu yang sama seperti 'Occupy movement' dan 'Black Lives Matter'.