Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis (SmartFM Makassar)

Anggaran Stadion Mattoanging Sisa Rp 108 M, Dispora Sulsel Optimistis Rehabilitasi Tetap Berjalan

Dian Mega Safitri - Jumat, 12 Juni 2020 | 13:35 WIB

Makassar, Sonora.ID - Anggaran rehabilitasi Stadion Andi Mattalatta atau Mattoanging Makassar tak luput dari pemangkasan dalam rangka refocusing untuk penanganan Covid-19 di Sulsel.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Azis usai rapat bersama Komisi E DPRD Sulsel mengatakan bahwa saat ini anggaran rehabilitasi Stadion Mattoanging yang tersisa yakni sebesar Rp108 miliar  dari sebelumnya Rp200 miliar

Meski begitu, Arwin menegaskan pemangkasan anggaran tersebut tidak berdampak signifikan pada rencana rehabilitas Stadion Mattoanging.

Ia memastikan, proyek strategis Pemprov Sulsel akan tetap berjalan.

Terlebih saat ini beberapa tahapan juga sudah mulai berproses.

Tahapan yang dimaksud antara lain penyusunan dokumen amdal, DELH,  selanjutnya manajemen konstruksi dan Amdalalin.

Baca Juga: Pemkot Makassar Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK

“Pastinya tahun ini tetap ada pengerjaan fisik, jangan ragukan itu, apa lagi hasil audit forensik merekomendasikan pembongkaran secara keseluruhan dan membangun konstruksi yang baru,” sebutnya.

Dengan demikian, lanjut Arwin, anggaran yang dialokasikan sebelumnya sudah terserap untuk pelaksanaan tahapan tersebut.

Adapun refocusing hanya mengurangi anggaran pengerjaan konstruksi.

“Stadion Mattoanging yang dibangun pada tahun 57 untuk pertama kalinya akan direhabilitasi, sehingga harus merubah seluruh konstruksinya, dan saya optimis anggaran tahap pertama yang sisa Rp108 miliar hasil refocusing akan terserap semua, apalagi Amdal dan Andalalin sudah selesai karena mereka sudah jalan pada April,” katanya

Lebih jauh Arwin menuturkan, refocusing anggaran menjadi amanat dari pemerintah pusat. Pengurangan sebesar 50 persen dari pagu anggaran yang tersedia.

Menurutnya, penanganan pandemi COVID-19 membuat semua sektor terdampak, sehingga butuh anggaran yang cukup besar untuk pemulihannya nanti.

Baca Juga: Yusran Jusuf Jelaskan Mengapa Masyarakat Makassar Menolak Rapid Test Covid-19