Find Us On Social Media :
DBD (https://www.freepik.com/)

Selain Covid-19, DBD Masih Menjadi Ancaman Utama di Kota Semarang

Grace Cantona - Selasa, 30 Juni 2020 | 15:25 WIB

Semarang, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat hingga saat ini ada 262 kasus warga yang terkena DBD.

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus di mana penyakit demam berdarah dengue juga masih menjadi ancaman di masa pandemi Covid-19.

“Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat hingga 23 Juni 2020 sudah ada 262 kasus (DBD). Tiga orang meninggal,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Jalur Khusus Pesepeda di Semarang, Sedang Dalam Tahap Wacana

Hakam menegaskan, ratusan temuan kasus DBD di Kota Semarang tercatat sejak Januari hingga Juni 2020 dan menjadi perhatian serius di tengah bertambahnya juga warga yang positif terjangkit Covid-18.

Pada Januari ditemukan 25 kasus DBD dan satu orang penderita meninggal.

“Februari ada 60 kasus dengan 1 meninggal. Maret ada 71 kasus. April ada 56 kasus dan 1 meninggal. Mei ada 32 kasus. 1 Juni hingga 23 Juni, ada 18 kasus,” jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Penurunan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Masa Pandemi, BKKBN Sediakan Pelayanan Door To Door

Menurut Hakam, grafik temuan 262 kasus DBD di Kota Semarang tahun ini jika dibandingkan dengan grafik tahun 2019 masih terhitung lebih sedikit.