Find Us On Social Media :
Ilustrasi Nyamuk aedes aegypti penyebab DBD (Freepik)

Corona Belum Kelar, Kota Banjarmasin Alami Peningkatan Kasus DBD

Jumahudin - Rabu, 8 Juli 2020 | 15:35 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Belum kelar menangani persoalan wabah virus Corona, Kota Banjarmasin kembali harus dihadapkan dengan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kabarnya mengalami peningkatan kasus.

Sampai saat ini, sudah ditemukan 38 kasus DBD atau bertambah dari data yang tercatat pada pada April lalu yang berjumlah 34 kasus.

Bahkan korban meninggal dunia akibat terserang virus mematikan tersebut sudah berjumlah 2 orang.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: Masa Pancaroba, Sumut Hadapi Ancaman Penyakit DBD

“Sudah ada 38 orang yang positif DBD dan 2 orang meniggal dunia. Rata – rata usianya berkisar antara 6 – 16 tahun dan hampir terjadi di semua wilayah,” seperti yang diakui Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, kepada SMART FM, Rabu (08/07) pagi.

Menurutnya, usia tersebut memang sangat rentan terserang DBD yang biasanya diawali dengan demam tinggi.

Sehingga masyarakat diminta untuk waspada, mengingat jika dalam kurun waktu tujuh hari orang yang terkena DBD tidak mendapatkan pertolongan akan berisiko pada kematian.

Baca Juga: Selain Covid-19, DBD Masih Menjadi Ancaman Utama di Kota Semarang