Find Us On Social Media :
Ilustrasi - Kewajiban rapid test untuk para karyawan yang akan masuk kantor dianggap sia-sia oleh ahli. (Sonora FM Surabaya)

Bandara SMB II Palembang Kini Sediakan Fasilitas Rapid Test

Jati Sasongko - Rabu, 8 Juli 2020 | 23:05 WIB

Palembang, Sonora.ID - Dunia penerbangan sangat memperhatikan protocol kesehatan di masa pandemi seperti sekarang, calon penumpang maupun dari pihak maskapai diwajibkan menerapkan protocol kesehatan.

General Manager Garuda Indonesia Palembang, Wahyudi Kresna mengatakan bahwa sebelum naik pesawat, calon penumpang pesawat harus menggunakn masker serta menunjukkan hasil rapit test, hasil rapid test tersebut saat ini masa berlakunya empat belas hari, sehingga bisa digunakan untuk keberangkatan maupun saat akan kembali pulang.

Rapid test sekarang berlaku 14 hari, jadi penumpang tidak usah khawatir, kalau rapid test dari Palembang, baliknya tidak perlu rapid test lagi, dulu harus ada surat izin keluar masuk, tapi sekarang bisa terbang kemanapun, cukup dengan rapid test saja,” ujarnya kepada Sonora Palembang (6/7/2020).

Baca Juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Lion Air Group Gelar Rapid Test untuk Penumpang

Ia menambahkan bahwa biaya rapid test tidak semahal di awal–awal dulu, rapid test bisa dilakukan secara mandiri ataupun melalaui petugas yang melayani di bandara,

“Airport pun ada, dengan 225 ribu, penumpang sudah bisa rapid test, ini kerja sama pengelola Angkasa Pura SMB II dengan provider, letaknya tidak jauh dari bandara, kalau tidak sempat rapid test bisa langsung ke bandara, Cuma perlu waktu 5 menit testnya, kedepan pemerintah akan menyempurnakan lagi, akan lebih turun lagi, kedepannya,” imbuhnya.

Selanjutnya Ia mengatakan bahwa penerbangan keluar negeri saat ini juga sudah dibuka, namun protocol kesehatannya lebih ketat dibandingkan penerbangan domestik, calon penumpang harus menggunakan test PCR sebagai persyaratan terbang. Penerbangan keluar negeri saat ini melayani penerbangan ke Singapura sebanyak satu kali penerbangan per harinya.

“Keluar negeri, tidak menerima rapid test, harus PCR, tapi kan tidak bisa real time, namun lebih akurat, 3 sampai 4 hari hasilnya keluar, penerbangan keluar, melayani ke Singapura, satu hari sekali,” ucapnya.