Find Us On Social Media :
Tren Butterfly Hug untuk atasi kecemasan ala drakor 'It's Okay To Not Be Okay' ()

Tren Butterfly Hug Untuk Atasi Kecemasan Ala Drakor 'It's Okay To Not Be Okay', Begini Cara dan Manfaatnya!

Sienty Ayu Monica - Sabtu, 18 Juli 2020 | 14:00 WIB

Sonora.ID – Metode pelukan kupu-kupu atau 'butterfly hug' belakangan ini sedang menjadi salah satu metode untuk meredam kecemasan yang trending akibat adegan dari drama korea 'It's Okay To Not Be Okay'.

Ternyata, adegan tersebut bukanlah sekedar adegan fiktif, lho. Tapi memang ada metode butterfly hug yang bisa membantu seseorang merasa lebih santai dan tenang.

Seperti yang disebutkan dari laman Wild Tree Psychoterapy, butterfly hug merupakan metode terapeutik untuk membantu seseorang merasa santai dan tenang.

Baca Juga: Jadi OST It's Okay to Not be Okay, Ini Lirik Lagu Breath - Sam Kim Lengkap Artinya

Metode ini dikembangkan oleh terapis bernama Lucina Artigas dan Ignacio Jarero.

Metode ini pertama kali diajarkan kepada penyintas trauma akibat badai Pauline di Meksiko pada tahun 1998.

Setelah terbukti sukses, metode ini pun digunakan oleh banyak ahli jiwa untuk mengatasi mengurangi kecemasan, terutama untuk pasien trauma.

Baca Juga: Ketahui Dampak Negatif Bagi Anak yang Orang Tuanya Sering Bertengkar