Find Us On Social Media :
Kepala BPS Sulsel, Yos Rudiansyah (Sonora.ID)

Sulsel Alami Deflasi 0,40 Persen Pada Juli 2020, BPS Sulsel Paparkan ini Penyebabnya

Muhammad Said - Senin, 3 Agustus 2020 | 16:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Badan Pusat Statistik mencatat Sulawesi Selatan mengalami deflasi sebesar 0,40 persen pada bulan Juli 2020.

Dari 5 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sulsel, 2 kota mengalami deflasi yaitu Makassar dan Bulukumba. Makassar tercatat mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,54 persen.

Sedangkan Watampone mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,35 persen. Disusul Pare-Pare dan Bulukumba.

Baca Juga: Sejumlah PNS di Lingkungan Pemkot Banjarmasin Terinfeksi Covid-19

Kepala BPS Sulsel, Yos Rudiansyah mengatakan, kelompok pengeluaran transportasi mengalami deflasi paling besar yaitu 2,63 persen. Bahkan transportasi memberikan andil deflasi hingga 0,3 persen, lebih besar dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya.

Yos menambahkan, tarif angkutan udara yang turun menjadi penyumbang utama inflasi pada sektor transportasi.

"Kelompok transportasi yang mengalami penurunan menyebabkan deflasi. Termasuk kelompok ini seperti tarif pesawat udara," ujar Yos dalam video conference di Makassar, Senin, 3 Agustus 2020.

Baca Juga: Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Rancang Asrama Khusus Anak Pulau

Sementara kelompok makanan minuman dan tembakau tercatat juga mengalami deflasi sebesar 0,53 persen dengan andil terhadap deflasi yaitu minus 0,15 persen. Deflasi pada kelompok ini terjadi karena adanya penurunan harga sejumlah komoditas.