Find Us On Social Media :
Kurangi Area Blankspot, Pemprov Sumsel Gelar Rapat Pembahasan Bersama Perusahaan Penyelenggara Telekomunikasi ()

Kurangi Area Blankspot, Pemprov Sumsel Gelar Rapat Pembahasan Bersama Perusahaan Penyelenggara Telekomunikasi

Bovend Sitinjak - Kamis, 27 Agustus 2020 | 15:35 WIB

Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar rapat pembahasan dengan pihak perusahaan penyelenggara telekomunikasi, Selasa (25/8), di Ruang Rapat Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.     

Pertemuan yang dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, bertujuan untuk menemukan solusi dalam permasalahan blankspot yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan.

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr. Edwar Juliartha mengatakan, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru menginginkan agar terjadi perbaikan dalam permasalahan blankspot.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Dukung Pasal-Pasal UU Cipta Kerja yang Pro Rakyat

Hal tersebut, lanjut Edwar, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam melayani kepentingan masyarakat di wilayah pelosok, dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

Pemerintah, menurut Edwar, juga memahami persoalan yang dirasakan oleh pihak perusahaan penyelenggara telekomunikasi dalam hal perizinan dan vandalisme.

"Saya juga ketika masih di pemerintah kota Palembang, pernah membantu teman-teman yang kaitan dengan kondisi demikian," ujar Edwar, saat memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh pihak perusahaan penyelenggara telekomunikasi.

Dikatakan Edwar, ia juga merasakan bahwa persoalan yang dihadapi, selain tentang infrastruktur, juga soal permasalahan yang masih mengganggu.

Baca Juga: Perlindungan Saat Pandemi, Gubernur Khofifah: Perempuan dan Anak Harus Diperhatikan

Terkait permasalahan sinyal, Edwar melihat, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di wilayah pelosok, tetapi juga dialami di kawasan perkotaan.

"Saya ngomong, gak usah di pelosoklah. Kadang-kadang di kota juga persoalan," ungkapnya.