Find Us On Social Media :
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (batik merah) Bersama Kepala BI Jabar Herawanto (peci hitam) Usai Sosialisasi QRIS di atas Angkot TAMPOMAS di Sumedang, Kamis (3/9/2020) (Sonora FM Bandung)

Bank Indonesia Jabar Sosialisasikan Penggunaan QRIS Pada Akses Moda Transportasi di Sumedang

Indra Gunawan - Kamis, 3 September 2020 | 19:50 WIB

Sonora.ID - Sebagai wujud komitmen, Bank Indonesia Jawa Barat untuk terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard  (QRIS) dalam berbagai kegiatan transaksi di masyarakat.

Dalam siaran persnya, Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Bank BJB meluncurkan penggunaan QRIS dalam akses moda transportasi Angkutan Kota (Angkot) dan Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang (Tampomas) sebagai sarana transportasi wisata masyarakat Sumedang, Kamis (3/9/2020).

Pelucuran QRIS dalam akses moda transportasi dilakukan di Gedung Negara Sumedang dengan mengusung tagline “Angkot & Tampomas Ngadigi”.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan bersama Bank Indonesia Balikpapan dan OJK Kaltim Launching UMKM Care Center Balikpapan

Hadir dalam peluncuran, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto dan jajaran BI Jabar, jajaran SKPD terkait (Kadishub Surya Laksana Putra, dan Kadisparbud Hari Trisantosa), jajaran Bank BJB (Kadiv Digital and Transaction Banking, Arfianto R, dan CEO Regional 3, Nunung S.), dan Ketua Organda Sumedang Dicky S. 

Penggunaan QRIS dalam akses moda transportasi ini merupakan capaian prestasi dalam langkah Kabupaten Sumedang mentransformasikan wilayahnya menjadi daerah terdigitalisasi.

Pilihan untuk mendigitalisasikan transportasi publik ini juga sebagai bagian dari langkah strategis melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan Kabupaten Sumedang.  

Baca Juga: BI Balikpapan Gelar Webinar Strategi Digital Marketing Produk Halal pada FESyar Kawasan Timur Indonesia