Find Us On Social Media :
Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Test Psikolog selama 3-4 jam (Smart FM Balikpapan)

Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Test Psikolog Selama 3 Hingga 4 Jam

Debi Aditya - Jumat, 18 September 2020 | 10:45 WIB

Balikpapan, Sonora.ID - KPU kota Balikpapan kembali menjadwalkan pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon Wali Kota Balikpapan dan Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud – Thohari Aziz.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) pada 14 September lalu.

Kali ini pemeriksaan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan uji Psikologi di gedung gabungan dinas Jl Jenderal Sudirman Balikpapan pukul 08.30 Wita. Dalam tes Psikologi ini, KPU Balikpapan bekerjasama dengan RSKD dan HIMSI Kaltim.

“Uji Psikologi ini salah satu rangkaian yang wajib diikuti bacalon yang maju di Pilkada 9 Desember 2020. Sebelumnya tes kesehatan dilaksanakan di RSKD, kali ini tes Psikologi dilakukan di gedung gabungan dinas (Gadis) atas permintaan HIMSI,” ujarnya.

Baca Juga: KPU Makassar Pastikan Tahapan Pilkada 2020 Tetap Patuhi Protokol Covid 19

Thoha menjelaskan,  setelah menjalani tes kesehatan selama dua hari dari 14 hingga 15 September, selanjutnya KPU akan memeriksa kelengkapan syarat adminitrasi pasangan bakal calon.

Pemeriksaan adminitrasi diperkirakan selesai sebelum 22 September dan 23 September akan diplenokan penetapan pasangan bakal calon.

Sementara itu, Perwakilan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kaltim – Annisa menjelaskan, tes kesehatan psikologis bagi pasangan bakal calon Rahmad Masud – Thohari Aziz memerlukan waktu tidak begitu lama tiga hingga empat, dikarenakan hanya satu pasangan calon di kota Balikpapan.

Tes kesehatan psikologis ini bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan rohani dan kemampuan kontestan Pilkada dalam menjalankan tugas secara umum.

 “Untuk materi melihat keseiapan dan kemampuan bacalon dalam melihat masalah dan penyelesaianya seperti apa. Dalam tes Psikologis berbagai macam materi, untuk satu tim terdiri dari lima orang,” katanya.

Baca Juga: Pakar: Pilkada di Sulsel Bisa Picu Klaster Baru Covid 19