Find Us On Social Media :
Kementerian Perhubungan Dukung Eksportir Sulut Minta Penambahan Penerbangan Eskpor ke Jepang (Motion Radio Manado)

Kementerian Perhubungan Dukung Eksportir Sulut Minta Penambahan Penerbangan Eskpor ke Jepang

Gerard Mampuk - Jumat, 16 Oktober 2020 | 17:25 WIB

Manado, Sonora.ID - Kementerian Perhubungan bersama Kanwil Bea dan Cukai Sulbagtara mendukung permintaan ekportir Sulut untuk menambah penerbangan eskpor hasil pertanian ke Jepang, dari satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu.

Untuk mewujudkan penambahan penerbangan para eskportir mengajukan persetujuan penambahan penerbangan ke pihakl terkait.

Kementerian Perhubungan mendorong eksportir untuk terus meningkatkan jumlah quota eskpor ke luar negeri di tengah pamdemi covid-19, berdasarkan Permenhub 21 tahun 2020 yang mengatur pesawat penumpang bisa dikonversi menjadi pesawat kargo seutuhnya.

Kapasitas satu pesawat yang selama tiga kali dipakai untuk ekspor kapasitas yang terisi masih memiliki potensi untuk ditingkatkan, dari 15 ton menjadi 27 ton ketika pesawat sudah dikonversi menjadi pesawat kargo.

Baca Juga: Program Prioritas Hilirisasi Perikanan Tingkatkan Ekspor Udang Sulsel

“Kami menyambut gembira permintaan penambahan penerbangan untuk ekspor pertanian ke Jepang, para eksportir bisa mengajukan permintaan persetujuan penerbangan untuk meningkatkan quota ekspor, karena memang masih memiliki potensi untuk ditingkatkan, “ kata Chris Kuntadi Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan, saat inspeksi pelaksanaan direct call eskpor Manado-Narita Jepang, di Bandara Sam Ratulangi Manado, di Mapanget, Manado, Rabu (14/10/2020).

Direct Call Eskpor keempat kali ke Jepang yang dilakukan eksportir Sulut adalah bahan perikanan dan pertanian asal Sulawesi Utara, Makassar dan Ambon dengan berat mencapai 8,2 ton.

Dengan komposisi barang yang diekspor yakni berbagai jenis ikan Tuna dan bawang merah.

Hadir dalam inspeksi kesiapan pesawat menjalani ekspor, Edison Saragih Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII dan Mozes Karaeng Kepala KSOP Manado.

Baca Juga: Kurangi Limbah Plastik, Pemerintah Ekspor Perdana Pet ke Taiwan