Find Us On Social Media :
Kasus Stunting di Kabupaten Bolaang Mangodow Utara,Alami Penurunan Yang Signifikan Sejak Jadi Daerah Lokus ()

Kasus Stunting di Kabupaten Bolaang Mangodow Utara,Alami Penurunan Yang Signifikan Sejak Jadi Daerah Lokus

Gerard Mampuk - Selasa, 27 Oktober 2020 | 16:25 WIB

Manado, Sonora.ID - Jumlah kasus stunting di Kabupaten Bolaang Mangodow Utara, Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Penurunan ini terjadi lantaran pemerintah mulai melirik dan memberikan perhatian penuh pada Kabuoaten Bolaang Mangadow Utara.

Presentase penderita Stunting di Kabupaten Bolaang Mangadow Utara pada tahun 2018 sebanyak 43%. Sementara pada tahun 2020 hanya menunjukan 9,7% kasus stunting yang terjadi.

Angka ini ditargetkan akan terus turun pada beberapa tahun kedepan.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi di Masa Pandemi, Pertamina EP Asset 5 Kalimantan Targetkan Satu Juta Barrel Minyak

Bahkan untuk mensukseskan program ini Kota Sulawesi Utara akan ditetapkan menjadi lokasi khusus atau lokus prioritas program strategis pemerintah pusat.

“ Pada tahun 2018, 43 persen dari angka kelahiran di Bolaang Mongondow Utara mengalami stunting, kemudian di tahun 2019 menurun hingga 15,2 persen dan hingga Agustus 2020 menurun hingga 9,7 persen, “ kata Asripan Nani Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, di Boroko, Bolaang Mongondow Utara, Sabtu (24/10/2020).

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengna pemerintah pusat, dan masyarakat untuk mewujudkan kabupaten bolmut bebas dari stunting atau tidak ada kasus stunting sama sekali.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi di Masa Pandemi, Pertamina EP Asset 5 Kalimantan Targetkan Satu Juta Barrel Minyak