Find Us On Social Media :
Ingin Lakukan Kontrasepsi Tubektomi? Ini Keuntungan dan Kerugian Yang Harus Anda Pertimbangkan Dahulu ()

Ingin Lakukan Kontrasepsi Tubektomi? Ini Keuntungan dan Kerugian Yang Harus Anda Pertimbangkan Dahulu

Alifia Astika - Selasa, 27 Oktober 2020 | 23:15 WIB

Sonora.ID - Beragam cara digunakan oleh pasangan suami istri untuk merencanakan program keluarga berencana. Salah satu cara yang kini tengah digandrungi pasutri dalam melakukan program keluarga berencana adalah menggunakan kontrasepsi.

Salah satu kontrasepsi yang termasuk populer dilakangan pasutri adalah Kontrasepsi TubektomiKontrasepsi Tubektomi atau ligasi tuba adalah bentuk kontrasepsi permanen pada wanita untuk mencegah kehamilan.

Tubektomi dilakukan dengan melibatkan operasi kecil di mana saluran tuba wanita dipotong atau ditutup.

Baca Juga: Penyakit Degeneratif Masih Teratas Penyumbang Kematian di Indonesia

Tujuannya, yakni menghentikan sperma dapat mencapai sel telur untuk membuahinya.

Melansir Health Line via Kompas.com, tubektomi dapat dilakukan dengan anestesi umum baik dengan prosedur laparoskopi sederhana yang memakan waktu sekitar 30 menit atau prosedur bedah yang lebih kompleks (laparotomy mini) yang membutuhkan rawat inap selama satu atau dua hari.

Metode kontrasepsi tubektomi harus dipikirkan secara masak masak dahulu.

Lantaran Kontrasepsi Tubektomi memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri yang bisa menjadi pertimbangan bagi setiap pasangan sebelum melakukannya.

Berikut adalah rincian keuntungan dan kerugian dari kontrasepsi tubektomi yang dikutip dari Healthnavigator.org,:

Baca Juga: Insomnia Akut, 5 Hal Ini Dapat Anda Lakukan Agar Bisa Tertidur Pulas