Find Us On Social Media :
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani pada Jumat (13/11/2020). PPJT dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BPJT Danang Parikesit, dan Dirut PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani. (Tribunnews.com)

Proses Pembangunan, Tol Yogyakarta-Bawen Rencana Selesai Tahun 2023

Iyeng Veda - Sabtu, 14 November 2020 | 16:30 WIB

Semarang, Sonora.ID - Proses pembangunan tol Jogja-Bawen terus berlanjut. Pada Jumat (13/11/2020) Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani.

Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani.

Baca Juga: Simpatisan Rizieq Shihab Parkir Sembarangan di Tol Hingga Lakukan Konvoi, Polisi: Akses Menuju Bandara Lumpuh

Pembangunan tol Jogja-Bawen merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Tol sepanjang 71 Km ini masuk dalam rangkaian tol Trans Jawa yang akan melintasi Ambarawa, Pringsurat, Mungkid, Magelang dan Sleman.

Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solodan Semarang (Joglosemar).

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Joglosemar adalah strategi pengembangan wilayah. Selain ini, juga terdapat Jadebotabek-Punjur di Jawa Barat, dan Gerbang Kertasusila di Jawa Timur.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Bandara Buntu Kunik Toraja dan Tol Layang Makassar