Find Us On Social Media :
Markas Kodam Jaya di Cililitan, Jakarta Timur, dipenuhi karangan bunga, Senin (23/11/2020) (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Aksi Copot Baliho Rizieq Shihab, Markas Kodam dan Polda Metro Jaya Kebanjiran Karangan Bunga

Sienty Ayu Monica - Selasa, 24 November 2020 | 07:30 WIB

Sonora.ID – Aparat gabungan TNI dan polisi melakukan razia untuk mencopot spanduk atau baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Jumat (20/11/2020).

Aksi mereka mengundang berbagai simpati dari masyarakat. Banyak yang mendukung mereka dengan mengirimkan karangan bunga ke markas masing-masing satuan, yaitu Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta dan Polda Metro Jaya.

Terlihat ada puluhan karangan bunga yang berjejer menghiasi Markas kodam Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, sejak Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga: Pangdam Jaya Pastikan FPI Tak Lakukan Reuni 212, Dudung Andurachman: Jika Nekat Kami Tindak Tegas

Secara garis besar, puluhan karangan bunga tersebut berisi pesan yang senada, yakni mendukung langkah TNI dan Polri dalam menjaga Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI).

"Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bertindak tegas dengan mencabut baliho-baliho meresahkan masyarakat," tulis alumni ITS dalam salah satu karangan bunga.

Selain itu juga ada karangan bunga lain yang bertuliskan "Lawan permusuhan berkedok agama. Kodam Jaya hidup jaya", sebagaimana ditulis oleh komunitas yang mengatasnamakan Komunitas Warga Anti Virus.

Baca Juga: Alasan Satpol PP Makassar Copot Baliho Pimpinan FPI, Rizieq Shihab

Tidak hanya di Markas Kodam Jaya, Mapolda Metro Jaya juga ikut kebanjiran karangan bunga berisi dukungan karena ikut menurunkan baliho Rizieq Shihab di Jakarta dan sekitarnya.

"Kami bersama Kapolda Metro Jaya siap membersihkan dan menurunkan baliho yang merusak Kebhinekaan," demikian bunyi karangan bunga yang mengatasnamakan Forum Kebudayaan Nasional yang berada di Polda Metro Jaya.