Find Us On Social Media :
()

700 Sekolah Islam Ditutup, Pejabat India: Kita Lebih Butuh Dokter daripada Imam Masjid

Kumairoh - Rabu, 6 Januari 2021 | 12:05 WIB

 

Sonora.ID - Sebuah negara bagian India yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi telah mengesahkan undang-undang untuk mengubah semua sekolah Islam menjadi lembaga pendidikan reguler.

Dalam laporan Reuters, Menteri Pendidikan negara bagian, Himanta Biswa Sarma mengatakan setiap sekolah Islam yang dikelola pemerintah di Assam, yang secara lokal dikenal sebagai madrasah, akan diubah pada bulan April 2021 mendatang.

Dalam pidatonya di hadapan politisi lokal di hari yang sama, Sarma memposisikan hukum sebagai langkah untuk memberdayakan umat Islam. Dia mengatakan itu akan memastikan "hak atas pendidikan yang sama untuk semua anak dan memudahkan jalan ke pendidikan tinggi".

Baca Juga: Daftar Negara yang Gratiskan Vaksin Covid-19, Mulai India hingga AS

“Kami membutuhkan lebih banyak dokter, petugas polisi, birokrat, dan guru, dari komunitas Muslim minoritas daripada imam untuk masjid,” kata Sarma, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) Modi seperti dilansir dari Reuters, Rabu (6/1/2021).

Madrasah menyediakan sistem pendidikan di mana siswa diajarkan tentang Alquran dan sejarah Islam bersama dengan mata pelajaran umum seperti matematika dan sains.
Menurut sensus pemerintah 2011, Muslim membentuk 34,22% dari total populasi Assam.

Lebih lanjut dirinya menilai pendidikan yang disediakan di sekolah islam kurang memberikan output yang maksimal untuk negara.