Find Us On Social Media :
Banyak Broadcast Lockdown Total di Masyarakat, Polri dan Kemenkes Sebut Hoax (Kompas.com)

Tersebar Broadcast Lockdown Total di Masyarakat, Polri dan Kemenkes Sebut Hoax

Lia Muspiroh - Jumat, 5 Februari 2021 | 21:05 WIB

Sonora.ID - Kemenkes dan Polri mendapatkan informasi tentang pesan berantai atau broadcast yang beredar di masyarakat.

Pesannya berisi informasi tentang lockdown total yang diumumkan Presiden Joko Widodo bahwa semua mall tempat makan ditutup total.

Kemudian masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah sama sekali, jika keluar rumah akan ditangkap langsung dan di swab juga dikenakan denda.

Baca Juga: Lockdown Akhir Pekan Belum Bisa Diterapkan Selama Jakarta masih PSBB/ PPKM

Menanggapi hal tersebut Direktur pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung (P2PML), Nadia Tarmizi mengatakan informasi tersebut tidak benar atau hoax.

Saat ini pemerintah masih melaksanakan PPKM hingga 8 Februari 2021.

"Itu adalah tidak benar dan ini merupakan hoax terhadap pemberitaan dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19. Sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk melakukan lockdown total baik di Jakarta maupun di daerah lainnya. Kita tau saat ini kebijakan yang telah diterapkan adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah Jakarta dan Bali yang saat ini merupakan tahap kedua sebagai kelanjutan PPKM yang kita laksanakan pada tahap satu," jelas Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Opsi Lockdown Gedung DPRD Makassar Usai Legislator Meninggal Karena Covid 19