āœ•
Find Us On Social Media :
Ika Wahyu Hindaryati, SKM, M.Si, Kabid Pencegahan & Pemberdayaan Masyarakat BNN Sumsel dalam acara The Voice of People (3/3/2021) (Jati Sasongko)

Kampung Bersinar Merupakan Salah Satu Upaya BNN Memerangi Narkoba

Jati Sasongko - Rabu, 3 Maret 2021 | 17:00 WIB

Palembang, Sonora.ID – Meskipun pandemi, tidak menurunkan niat bandar narkoba untuk menghancurkan anak bangsa.

Ika Wahyu Hindaryati, SKM, M.Si, Kabid Pencegahan & Pemberdayaan Masyarakat BNN Sumsel dalam acara The Voice of People (3/3/2021) mengatakan bahwa kepedulian masyarakat sangat diperlukan untuk memerangi narkoba.

“Pandemi bukan semakin sedikit, justru semakin banyak. Semua masyarakat jangan cuek, harus peduli, Bersama – sama memerangi narkoba. Kalau tidak peduli puluhan tahun narkoba tidak akan selesai,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah Narkoba, Polresta Manado Gelar Tes Narkoba Gunakan Air Liur

Ia menjelaskan bahwa pemerintah melalui inspres no 2 tahun 2020 menetapkan soal pemberantasan narkoba. Semua komponen bangsa harus bergerak bersama – sama dalam upaya pencegahan.

“Program bagaimana menjadikan Indonesia bebas narkoba, dimulai dari keluarga. Dari keluarga meningkat ke kampung, sehingga memiliki ketahanan kelompok. Di kampung dibentuk satgas yang berfungsi memberi solusi dan bisa mengatasi, membatasi suplay dan pergerakan bandar,” ujarnya.

Ia mengatakan salah satu kampung bersinar yang menjadi percontohan adalah keluarahan 26 ilir. Kampung ini bersinergi dengan kampung KB dari BKKBN yang sudah memiliki prajurit, ditambah pengetahuan, sehingga lebih mampu mengantisipasi bahaya narkoba.

Baca Juga: Ratusan Kelurahan Bebas Narkoba Bakal Dibentuk di Kota Palembang

“Ada 8 kriteria pokok dan 5 penunjang untuk menjadi kampung bersinar, diantaranya berapa banyak pemakai narkoba, banyak tempat hiburan, kasus kriminal apakah masuk kategori waspada,” ungkapnya.

Ia menambahkan kampung bersinar merupakan salah satu wujud dari rehabilitasi berbasis masyarakat.

“Bagaimana caranya agar cepat memperoleh layanan, ada upaya – upaya pencegahan baik berupa spanduk, leaflet, adanya kerjasama dengan pihak ketiga untuk membantu masyarakat, ada pelatihan – pelatihan agar masyarakatnya berkualitas, produktif dan bebas narkoba,” pukasnya.