Find Us On Social Media :
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral menjelaskan Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Caka 1943 pada 14 Maret 2021 mendatang ()

Rapat Kesiapan Pengamanan Hari Suci Nyepi Caka 1943 Tahun 2021 di Bali

I Gede Mariana - Kamis, 11 Maret 2021 | 15:00 WIB

Bali, Sonora.ID - Hari Suci Nyepi Caka 1943 akan jatuh pada hari Minggu (14/3/2021). Untuk itu, menjelang pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1943 tahun 2021 telah dilaksanakan Rapat  Koordinasi  Lintas  Sektoral  Pengamanan Hari Suci Nyepi caka 1943 tahun 2021 untuk di Provinsi Bali.

Rapat yang berlangsung di Agung Room, Hotel Grand Santhi, Jln. Patih Jelantik, No. 1 Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Barat ini di hadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Adat, Majelis Desa Adat, Instansi Pemerintahan Provinsi Bali, Polri dan TNI.

Dalam kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral mengambil tema “Sinergisitas TNI/POLRI, Pemerintahan Provinsi Bali, Majelis Desa Adat serta Tokoh Agama di Provinsi Bali guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan terlaksanannya protokol kesehatan Covid-19 dalam rangkaian perayaan Nyepi caka 1943 tahun 2021”

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Rencana Nyepi 3 Hari di Bali Resmi Dibatalkan

Karoops Polda Bali Kombes Pol. Firman Nainggolan,S. H.,M.H., membuka dalam sambutannya mengatakan bahwa Pelaksanaan Hari Suci Nyepi saat ini tidak jauh beda dengan Nyepi tahun lalu dimana masih dalam situasi COVID-19.

Pihaknya berharap rangkaian melasti sampai dengan ngembak geni dapat berjalan dengan lancar,  pengecualian kegiatan rangkaian saat ini adalah pawai ogoh-ogoh dengan tidak menghilangkan makna upacara Nyepi.

Selain itu, Kombes Pol. Nainggolan juga mengharapkam agar dalam pelaksanaan Hari Suci Nyepi ini dapat meningkatkan nilai toleransi antar umat beragama.

Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Rencana Nyepi 3 Hari di Bali Resmi Dibatalkan

Diungkapkan bahwa saat ini ekonomi di Bali sangat terpuruk sekali, untuk itu, pihaknya meminta kepada Tokoh Adat dan Agama untuk membantu Pemulihan ekonomi di daerah pariwisata, mendatangkan Wisatawan dari luar negeri apabila penyebaran Covid-19  terkendali, vaksinasi akan diutamankan  kepada seluruh masyarakat Bali.