Find Us On Social Media :
Kegiatan Gebyar Masyarakat Muda Demokrasi Jawa Barat secara virtual, Kamis (25/3/2021). ()

Generasi Milenial Perlu Paham akan Dunia Politik dan Demokrasi

Indra Gunawan - Jumat, 26 Maret 2021 | 11:00 WIB

Bandung, Sonora.ID - Diketahui tahun 2020 menjadi momentum politik yang membutuhkan peran generasi milenial yang memahami media, cepat tanggap, dan kreatif. Karena pada perkembangannya para milenial dituntut untuk dapat berkontribusi memberikan perubahan.

Terkait dengan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jabar, kembali menghadirkan kegiatan yang berbasis milenial, yaitu 'Gebyar Masyarakat Muda Demokrasi Indonesia Di Jawa Barat'.
 
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap milenial. Sangat penting bagi kami di Kesbangpol Jabar untuk terus mengedukasi sedari dini mengenai pemahaman politik kepada generasi ini. Ini kegiatan kedua yang kami hadirkan, setelah yang pertama pada Februari kemarin," ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) provinsi Jawa Barat, Iip Hidayat, usai membuka kegiatan secara virtual di Bandung, Kamis (25/3/2021).
 
Baca Juga: Pengamat Politik: Saya Deklarator Jokowi-Prabowo Tahun 2024, karena...
 
"Kegiatan ini bisa dibilang serius tapi santai dan santai tapi serius. Kami hadirkan talkshow interaktif dengan narasumber yang memiliki pengetahuan juga pengalaman di politik dan demokrasi. Ada dari kalangan praktisi juga akademisi. Ada games, ada luve music juga. Namun tentunya kita tetap mengedepankan prokes 3M ya," jelas Iip.
 
Menurut Iip, pihaknya memandang perlu untuk melakukan sosialisasi pendidikan politik kepada generasi milenial di Jawa Barat untuk memastikan mereka memahami semua proses politik yang ada, kemudian dapat memaksimalkan fungsi dan peran sebagai anak muda dan sebagai anggota masyarakat dalam menyukseskan pilkada serentak.
 
Selain itu, tambah Iip, indeks demokrasi Indonesia saat ini mengalami kemunduran dan penurunan yang cukup signifikan dari 6,48 persen menjadi 6,3 persen.
 
Baca Juga: Kakesbangpol Jabar Sebut Politik Santun di Kalangan Milenial dapat Merubah Paradigma Politik Menakutkan