Find Us On Social Media :
Kepala BI Jawa Barat Herawanto Usai Kickoff Petani Milenial di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3/2021). (Sonora/Indra Gunawan)

Percepat Pemulihan Ekonomi, Bi Jawa Barat Dukung Program Petani Milenial

Indra Gunawan - Jumat, 26 Maret 2021 | 17:45 WIB

Bandung, Sonora.ID - Sebagai upaya meningkatkan kontribusi sektor pertanian dalam pemulihan dan pengembangan ekonomi Jawa Barat (Jabar), Pemeritah Provinsi (Pemprov) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Agro Jabar, Bank BJB, dan berbagai pihak lainnya, secara resmi melakukan kick-off program Petani Milenial di Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mengusung tagline “Tinggal di Desa, Rejeki di Kota, Bisnis Mendunia”, bertujuan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.
 
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyampaikan bahwa saat ini sektor pertanian belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jawa Barat. Jumlah petani muda di Jawa Barat masih relatif kecil. 
 
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil: Petani Milenial Harus Adaptif dan Inovatif
 
"Program Petani Milenial ini diharapkan akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif dengan produktivitas tinggi untuk bisa berkelanjutan menuju swasembada pangan di Jawa Barat," ucap Gubernur saat Kickoff Petani Milenial, Jumat (26/3/2021).
 
"Di sisi lain, sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan penyumbang ekonomi terbesar ke-3 di Jawa Barat membutuhkan kontribusi tenaga kerja muda yang memiliki intensitas pemanfaatan teknologi dan daya inovasi tinggi," ucap Gubernur lagi.
 
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto, memaparkan, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, termasuk Bank Indonesia Cirebon dan Tasikmalaya, mendukung berbagai upaya Pemerintah Provinsi agar program Petani Milenial dapat berhasil.
 
 
Baca Juga: Bulog Hadirkan Beras Singkong untuk Bangkitkan Diversivikasi Pangan Nasional