Find Us On Social Media :
Ketua DPP Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik (tengah - masker merah) saat bersama dengan karyawan PT Metro Pearl Indonesia Purwakarta usai vaksinasi beberapa waktu lalu (Sonora Bandung/Indra Gunawan)

Apindo Jabar sebut Herd Immunity Harus Terbentuk agar Ekonomi dapat Bangkit Kembali

Indra Gunawan - Selasa, 17 Agustus 2021 | 12:00 WIB

Bandung, Sonora.ID - Menuju akselerasi pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) di kawasan Industri, Apindo Jabar masif menggelar vaksinasi massal di beberapa perusahaan naungannya.

Ketua DPP Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, di masa pandemi ini pihaknya menginginkan para karyawan di kawasan industri sehat dan dapat bekerja dengan baik sehingga mampu menjalankan roda industri yang akan membangkitkan ekonomi nasional.

“Vaksinasi massal ini gencar kami lakukan agar segera terbentuk herd immunity di kalangan pekerja, yang nantinya ini akan membuat perusahaan-perusahaan menjadi siap untuk beroperasi 100 persen dengan rasa lebih nyaman dan lebih tenang, serta tidak lagi khawatir dibayang-bayangi oleh penularan virus Covid-19," kata Ning kepada Sonora Bandung, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Berikut Syarat Naik KA Jarak Jauh dan Lokal Selama PPKM Level 4

"Ya tentunya vaksinasi ini kami lakukan di perusahaan-perusahaan padat karya terlebih dahulu, dikarenakan begitu banyak melibatkan puluhan ribu karyawan dalam satu lokasi dengan tingkat resiko penularan yang sangat tinggi," kata Ning lagi.

Ning mengemukakan, bahwa vaksinasi massal yang dilakukan bersama Polda Jabar sudah dilaksanakan di beberapa perusahaan, diantaranya seperti PT Metro PearI Indonesia di Purwakarta, PT Glostar Indonesia 1 di Pelabuhan Ratu Sukabumi, PT Pou Yuen Indonesia di Cianjur, dan PT Muara Tunggal di Cibadak Sukabumi.

Lebih lanjut Ning memaparkan, hingga saat ini ada 650 perusahaan anggota Apindo Jabar yang sudah melakukan vaksinasi dengan sekitar 350.000 karyawan sudah tervaksin. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena kegiatan vaksinasi masih terus berjalan.

"Data terbaru itu sudah 650 perusahaan yang melaksanakan vaksinasi, dengan sekitar total 350 ribu karyawan yang sudah tervaksinasi. Tapi jumlah ini akan berubah. Karena kami masih terus melakukan vaksinasi di perusahaan-perusahaan lainnya di Jawa Barat ini," papar Ning.