Find Us On Social Media :
Ilustrasi Cacar Air (Freepik.com)

Penderita Cacar Air Tak Boleh Kena Matahari? Dokter: Betul, Tapi…

Prameswari Sasmita - Diperbaharui Jumat, 9 Desember 2022 | 16:21 WIB

Sonora.ID - Cacar air menjadi salah satu penyakit yang beberapa tahun yang lalu terbilang ‘wajib’ atau pasti dialami oleh masyarakat di Indonesia, khususnya pada usia anak-anak karena memang belum ada vaksin yang bisa mencegah penyakit ini.

Meski saat ini sudah ada vaksin untuk cacar air, tetapi tak sedikit orang tua yang tahu dan memvaksinkan anaknya terkait dengan penyakit yang satu ini, sehingga angka kejadian cacar air pun masih ada.

Karena menjadi salah satu penyakit ‘lawas’ yang banyak diderita, banyak teori yang beredar seputar cacar air, termasuk bahwa penderitanya tidak boleh terpapar sinar matahari.

Padahal, Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang terkena paparan sinar matahari dalam aktivitas sehari-hari, sehingga larangan ini menjadi sulit untuk dilakukan. 

Benarkah pasien cacar air tidak boleh terkena sinar matahari?

Baca Juga: Penderita Cacar Air Tidak Boleh Mandi? Ini Penjelasan dari Dokter

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak sepenuhnya salah.

Berikut ini adalah penjelasannya.

“Kalau misalnya kena sinar matahari berarti dia ada di luar rumah. Kalau dia cuma di halaman ya dia tidak menularkan orang, tetapi kalau dia ada di taman atau tempat umum, ya dia nularin orang,” ungkapnya menegaskan.

Jadi, yang menjadi alasan di balik tidak bolehnya penderita cacar air terkena sinar matahari adalah bahwa penderita cacar air tidak boleh keluar rumah dan ke tempat umum, karena potensi penularan sangat tinggi.

Baca Juga: Bahaya, Ini 3 Kondisi Orang yang Jangan Sampai Tertular Cacar Air!