Find Us On Social Media :
Ilustrasi Wilayah dengan Kualitas Udara (Pexels)

Covid-19 Belum Usai, Ketahui Risiko Penularan Melalui Kualitas Udara

Narum Khoriha - Senin, 18 Oktober 2021 | 16:00 WIB

Sonora.ID-Sebelum pandemi corona ini muncul, udara sudah mempengaruhi kesehatan manusia.

Partikel yang tak terlihat, seperti debu, jamur, asap dan serbuk sari bunga sekalipun bisa mengganggu pernapasan manusia.

Apalagi jika terdapat virus yang berbahaya dan bisa mematikan, kita akan lebih waspada. 

Faktanya selama pandemi Covid-19, meskipun tanpa pemahaman yang pasti kita lebih sadar akan udara yang kita hirup.

Sebab, sudah diketahui sebelumnya jika virus ini dapat menular melalui udara. Kahwatir memang gejala yang wajar karena virus yang tak kasat mata itu bisa menewaskan milyaran orang di dunia.

Melansir dari Kompas.com, kesehatan manusia akan lebih terganggu saat pandemi dengan kondisi udara yang lebih buruk akibat polusi.

Penyebaran virus corona dapat menular melalui udara tempat tinggal. Peneliti menemukan jika cat timbal yang tinggi mempengaruhi udara di lingkungan sekitar dan berpotensi menimbulkan polusi.

Bukan hanya udara yang berdebu tapi kandungan cat dengan timbal tinggi tersebut dapat berisiko menyumbat penapasan manusia.

Selain itu, campuran partikel yang menyebar di udara bebas dapat menurunkan imunitas manusia.

Secara tidak langsung, jika imun lemah maka akan sangat mudah virus corona masuk ke dalam tubuh kita.

Baca Juga: Sebabkan Deddy Corbuzier Kritis, Kenali Badai Sitokin dan Gejala-gejalanya