Find Us On Social Media :
Gubernur Kalbar Ajak Semua Pihak Pelihara Daerah Aliran Sungai Kapuas (Humas Pemprov Kalbar)

Gubernur Kalbar Ajak Semua Pihak Pelihara Daerah Aliran Sungai Kapuas

Indri Rizkita - Sabtu, 4 Desember 2021 | 04:10 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan, sebanyak 70 persen Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas rusak, sehingga diperlukan perhatian dari masyarakat maupun perusahaan untuk menjaga lingkungan di Kalbar.

“Pemerintah, masyarakat, dan perusahaan bersama-sama  melakukan penghijauan dan memperbaiki lingkungan, serta juga memperhatikan masalah penyebab terjadinya sedimentasi dan lain sebagainya,” ujarnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan himbuan tersebut saat menjadi narasumber dalam Webinar 'Memahami Kondisi Lanskap Sub DAS Ketungau, Melawi dan Kapuas Hulu dan Dampak pada Banjir Sintang', Jumat (3/12).

Dalam paparannya, Sutarmidji menjelaskan  ketinggian air Sungai Kapuas dari hulu hingga ke hilir kurang lebih 38 meter dari Danau Sentarum hingga ke Muara Jungkat dan itu sangat landai, sehingga pembuangan air ke laut harus dijaga dengan baik. 

“Banjir akan terjadi jika mulut laut tersumbat, seperti yang ada di Kabupaten Sekadau, dimana sedimentasinya sangat tinggi, sehingga air yang akan keluar di menjadi terhambat di Kabupaten Sintang," jelasnya.

Sutarmidji mengatakan, sedimentasi terjadi karena sudah empat tahun tidak ada aktivitas pengerukan alur muara sungai.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Pontianak: Perayaan Malam Tahun Baru Ditiadakan