Find Us On Social Media :
Ilustrasi lemak (Kompas.com)

Kesal Lemak Berlebih? Ketahui Kebiasaan yang Bisa Bakar Lemak Membandal

Iqbal Maulana - Jumat, 11 Februari 2022 | 14:55 WIB

Sonora.ID – Lemak berlebih dalam tubuh  sangatlah tidak sehat bagi kesehatan kita.

Selain itu lemak yang berlebih juga terkadang membuat kita tidak percaya diri, untuk itu banyak orang yang berusaha untuk mengusir lemak dalam berlebih seperti jogging, berenang hingga latihan interval intensitas tinggi sudadh di kenal sebagai olahraga yang mampu untuk membakar lamak dalam tubuh.

Namun tentunya menerapkan hidup sehat tidaklah mudah, maka dari itu kenali beberapa kebiasaan yang ternyata bisa mengusir lemak berlebih.

Di lansir dari Kompas.com berikut ulasannya:

Minum air putih yang cukup

Penelitian telah membuktikan,  air benar-benar meningkatkan resting energy expenditure atau REE.

Atau dengan kata lain, tubuh dapat membakar lebih banyak kalori hanya dengan meminum air putih secara cukup.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mempercepat Pemulihan Covid Omicron saat Isoman

Meningkatkan asupan air dapat meningkatkan lipolisis, proses ketika tubuh mampu membakar lemak untuk energi.

Konsumsi air yang cukup juga dapat mengatur berat badan secara umum bagi orang dewasa. Air juga memegang peran penting dalam proses pembakaran lemak yang sebenarnya. Proses lipolisis atau memecahkan lemak ini membutuhkan air.

Tanpa kehadiran air, secara fisik tidak mungkin tubuh kita dapat memecahkan lemak, jadi teruslah minum air putih.

Latihan kekuatan secara teratur

Latihan kekuatan secara teratur rupanya dapat menurunkan jumlah lemak sebab semakin banyak otot yang dimiliki tubuh maka semakin banyak kalori yang akan di bakar.

Itu berarti juga tubuh harus membakar lebih banyak energi (kalori) untuk mempertahankan otot di tubuh. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa lebih banyak otot maka perlu lebih banyak kalori yang terbakar sepanjang waktu.

Menambahkan otot ke tubuh dapat membakar lemak karena otot membutuhkan energi untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Resep Membuat Oseng Pakis yang Lezat Cocok Untuk Menu Makan Siang

Prioritaskan protein

Makan lebih banyak protein membantu kita membakar lebih banyak kalori dan bisa mengurangi lemak. 

Tubuh kita harus membakar persentase dari semua kalori yang dikonsumsi untuk mencerna, menyerap, dan menyimpan nutrisi.

Dari tiga makronutrien, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak, protein membutuhkan persentase kalori tertinggi untuk dicerna. Jadi untuk setiap 100 kalori yang dimakan kita akan membakar sekitar 2-3 kalori jika kalorinya berasal dari lemak.

Sementara 5-15 kalori jika kalorinya berasal dari karbohidrat, dan 20-30 kalori jika kalorinya berasal dari protein. Singkatnya kita perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi untuk membakar lemak.

Baca Juga: Gerah dengan Perut Buncit? Ini Cara-Cara Ampuh Rampingkan Perut

Berjalan

Berjalan ternyata bisa membantu untuk membakar kalori tambahan yang seharusnya tidak di gunakan.

Sebaiknya kita berjalan sekitar 10.000 langkah sehari. Dan jika tubuh terasa lebih ringan itu artinya lebih sedikit kalori terbakar, sedangkan jika lebih berat artinya lebih banyak kalori terbakar dari jumlah langkah yang sama.

Terlepas dari berapa banyak kalori yang terbakar, berjalan bermanfaat untuk meningkatkan tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung, menstabilkan glukosa darah.

Pemeriksaan darah

Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dengan pemeriksaan darah, Misalnya, jika kita menderita hipotiroidisme.

Hipotiroidisme terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher.

Fungsinya untuk melepaskan hormon agar membantu tubuh mengatur dan menggunakan energi.

Maka dari itu penting bagi kita untuk memriksa darah kita untuk mengetahui kondisi tubuh kita.

 Baca Juga: Resep Membuat Bakso Bakar Madu, Camilan Lezat Teman Santai yang Nikmat