Find Us On Social Media :
Anggota Satgas Penanganan Covid-19, Restuti Handayani Saragih (Tribun Medan)

Gawat! Ratusan Ribu Dosis Vaksin Covid-19 di Sumut Kadaluarsa Februari 2022

Rini Aprianty - Senin, 14 Februari 2022 | 16:30 WIB

Medan, Sonora.ID - Gudang Penyimpanan milik Dinas kesehatran (Dinkes) provinsi Sumatera Utara masih menyimpan ratusan dosis vaksin Covid-19.

Parahnya, dari total ratusan ribu dosis vaksin itu, sebagian akan memasuki masa kadaluarsa, tepatnya pada akhir Februari 2022.

"Ambang batas yang paling dekat adalah akhir Februari 2022," kata anggota Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Handayani Saragih, Senin (14/2/2022), seperti dikutip dari Medan.Tribunnews.

Dijelaskan Restuti, stok vaksin yang bakal kadaluarsa pada tanggal 28 Februari ini yakni 86.040 vaksin Moderna dan 270.630 vaksin AstraZeneca.

Dan bila akhirnya vaksin tersebut belum terpakai sampai masa kadaluarsa, maka pihaknya akan melakukan pemusnahan.

"Kalau untuk itu tentunya sesuai dengan SOP, penanganan limbah medis," ujarnya.

Untuk itu, Restuti mengajak dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar segera mengikuti program vaksinasi.

"Dan ini butuh dukungan semua pihak, unsur dalam Pentahelix. Pemerintah, masyarakat dan tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan rekan-rekan pers," sebutnya.

Satgas Covid-19 akan terus berupaya agar seluruh vaksin tersebut secara maksimal bisa didistribusikan untuk selanjutnya disuntikan kepada masyarakat sebelum memasuki masa kadaluarsa.

Baca Juga: Berkontribusi Pada Demokrasi, Walikota Medan Dukung Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional

Gubernur Sumut Undang Tokoh Masyarakat

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, sebelumnya mengatakan sebanyak 500 ribu dosis vaksin Covid-19 masih tertahan di gudang penyimpanan milik Dinkes Sumut.

"Ini masih ada 500 ribu sekarang di gudang. Semakin hari semakin sulit untuk melakukan vaksinasi," kata Edy, Jumat (11/2/2022).

Menurutnya, kondisi itu lantaran saat ini banyak masyarakat yang enggan disuntikan vaksin Covid-19.

Edy mengundang berbagai tokoh dari elemen masyarakat, untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin, termasuk booster.

Apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum juga berakhir, ditambah lagi munculnya varian Omicron yang penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya. (R.a/trbmdn)

Baca Juga: Pengadilan Militer Tinggi 1 Medan Laksanakan Sosialisasi Hasil Rapat Pleno Kamar Militer Mahkamah Agung Republik Indonesia