Bagikan :
Medan, Sonora.ID - Hadirnya Tol Binjai – Stabat menjadi kabar baik bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyebutkan, jika sebelumnya perjalanan dari Medan ke Stabat memakan waktu 2,5 jam, sekarang menjadi 45 menit.
"Ini kabar baik bagi masyarakat Sumut, khususnya Langkat dan Stabat, bahkan Provinsi Aceh karena menghemat jarak tempuh. Sebelumnya, Langkat menuju ke Kualanamu dari 2,5 sampai 3 jam, sekarang cuma satu jam. Terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat,” kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Gerbang Tol Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (4/2/2022).
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berharap, dengan dibukanya jalan tol ini memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Lancarnya transportasi ini kita harapkan adanya geliat ekonomi masyarakat," harapnya.
Sementara itu Jokowi dalam sambutannya menyampaikan, Tol Binjai-Langsa nantinya menghubungkan dua provinsi yaitu Sumatera Utara dan Aceh. Juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung sampai Aceh dan menghubungkan sentra-sentra produksi yang ada di daerah.
Baca Juga: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Humbahas
Jalan ini juga akan mempermudah akses berbagai destinasi wisata yang ada di Sumut, misalnya kawasan wisata Bukit Lawang di Bahorok, kawasan wisata Tangkahan dan kawasan wisata rohani Tuan Guru di Tanjungpura, Langkat.
"Ini kesempatan untuk mengembangkan potensi-potensi di daerah. Saya titip insfratruktur yang baik ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi.
Jokowi meyakini, kemajuan infrastruktur ini dapat mengembangkan potensi-potensi di daerah seperti pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, dan lain-lain.
Gratis Selama Masa Sosialisasi
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan, jika kelak Tol Binjai-Stabat dinyatakan beroperasi melalui Keputusan Menteri PUPR, bisa dilintasi tanpa tarif.
"Belum ditetapkannya tarif karena masih dalam masa sosialisasi. Namun, pengguna tetap melakukan tapping (penempelan) kartu menggunakan uang elektronik," ujar Budi.
Dia berharap, diresmikannya Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Karena, alur distribusi barang dan kendaraan kini dapat dijangkau dengan mudah melalui keberadaan Tol Binjai-Stabat. (R.a/kmp)
Baca Juga: PLN Raih 2 Karya Inovasi Penghargaan Bergengsi Internasional
