Find Us On Social Media :
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Barekraft Sandiaga Salahudin Uno menjadi keynote speaker dalam kegiatan webinar bersama Diageo Indonesia dan Kamar Dagang Britania Raya Indonesia (BRITCHAM Indonesia) dalam rangka kerjasama program Learning for Life di Indonesia, Kamis (17/2/22) (Jumar Radio Sonora)

Sandiaga Uno Apresiasi Dukungan Diageo Indonesia, BRITCHAM Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata

Jumar Sudiyana - Kamis, 17 Februari 2022 | 14:43 WIB

Jakarta, Sonora.Id - Diageo Indonesia dan Kamar Dagang Britania Raya Indonesia (BRITCHAM Indonesia) hari ini, Kamis (17/2/22) memulai kerjasama pelaksanaan program Learning for Life di Indonesia. Program Learning for Life adalah bagian dari komitmen Society 2030, yaitu rencana 10 tahun Diageo untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Melalui Learning for Life, Diageo mendukung para pekerja di berbagai negara dalam mengasah keterampilan dan
meningkatkan kesempatan kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Barekraft, Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama ini. Ia menilai setiap negara di dunia telah menderita dan akan bersaing ketat untuk mendapatkan kembali pangsa pasar pariwisata global.

"Kita harus bisa bersaing dan menjadi lebih baik termasuk dari segi kreativitas dan keunggulan sehingga kerjasama ini penting dilakukan," kata Sandi.

Baca Juga: Buka GATF 2021, Sandiaga Uno Berharap Sebagai Kebangkitan Pariwisata

 Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Kolaborasi UMKM di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali

Direktur Corporate Relation Diageo Indonesia Dendy A. Borman mengatakan pihaknya mengaku senang mendapat kesempatan ini dan menyambut inisiatif Diageo dan British Chamber. Learning for Life merupakan sebuah hal yang mengesankan.

"Target dari program ini adalah orang dewasa muda yang telah diberhentikan dari industri pelayanan dan perhotelan. Sehingga tujuan dari program ini yaitu meningkatkan standar pelayanan dan keterampilan. Selain itu program ini memberikan pemahaman kritis yang lebih baik tentang bagaimana bisnis pelayanan dan perhotelan bekerja," kata Borman. 

Menurut Borman, Diageo dan British Chamber, sangat penting bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saat industri pariwisata pulih dan bangkit, kita perlu
membangun kembali hubungan pariwisata dengan Inggris.

"Learning for Life, program peningkatan keterampilan belajar yang dilaksanakan oleh merek Inggris, merupakan hal yang tepat karena akan menarik perhatian publik Inggris. Selain memberikan dukungan, saya juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berkirim pesan kepada warga Inggris bahwa kami siap dan bersemangat untuk menyambut Anda kembali mengunjungi pesona Indonesia.” tambah Borman.

Fokus Learning for Life dalam memberi pelatihan kepada tenaga kerja di bidang pariwisata dan hospitality sejalan
dengan rencana besar Diageo. Pada tahun 2030 Diageo menargetkan dapat membantu 1,5 juta orang yang bekerja di industri pariwisata dan pelayanan (hospitality) di seluruh dunia.