Find Us On Social Media :
Muhammad Hatim, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar (Sonora.ID)

Jabat Kadisdukcapil Kota Makassar, Hatim Enggan Dikaitkan dengan Ini

Muhammad Said - Selasa, 5 April 2022 | 15:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Muhammad Hatim resmi menjabat kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Makassar usai dilantik oleh Wali Kota Danny Pomanto di Baruga Anging Mammiri, Jalan Penghibur, Selasa (5/4/2022).

Dia memberikan respons saat dianggap memiliki kedekatan dengan kepala daerah dan tokoh partai politik di Sulawesi Selatan.

Pihaknya enggan dikaitkan dan memandang penentuan telah sesuai prosedur. Termasuk, penilaian kompetensi berdasarkan hasil seleksi lelang jabatan.

"(Dekat Rusdi Masse) Saya tidak mengomentari persoalan ini, mungkin penilaian kinerja karena bagaimana pun hasil ini berdasarkan lelang. Tentunya telah melalui seleksi dengan kompetensi masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: BPOM Lakukan Sidak Penjualan Takjil di Makassar, Ini Hasilnya

Hatim membenarkan pernah berkarier di Kabupaten Sidrap. Jabatan sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pernah diemban saat Rusdi Masse masih menjadi Bupati setempat.

Kemudian, ia dipindahkan ke birokrat Makassar dan langsung menduduki posisi sekretaris Balitbangda.

"Sebelumnya di Litbang, sekretaris Bapenda terakhir tahun lalu. Saya pindah sebagai sekretalis Litbang bukan satu tahun lalu, bulan 6 tahun lalu," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengungkap rencana program yaitu upaya jemput bola dalam perekaman e-KTP.

Sasarannya, siswa sekolah usia 16 tahun lebih dan akan memasuki usia 17 tahun. Tujuannya, memudahkan pelajar untuk bisa memiliki KTP.

Baca Juga: Gawat! Inflasi Sulsel Melonjak ke Level Tertinggi di 3 Tahun Terakhir

"Salah satu konsep saya juga kemarin sewaktu tes wawancara saya oleh dirjen dukcapil ada satu konsep yang saya ingin terapkan yaitu bagaimana sistem jemput bola ini. Kita terapkan di sekolah jadi bagi anak anak sma yang cukup umur kita datang ke sekolahnya untuk mendata jadi tidak menunggu mereka datang ke kantor kami," .

"Itu dinas dukcapil turun langsung ke sekolah. tiap2 skeoalh nanti secara rendom dan bergilir kita akan jemout di sekolah masing-masing," sambungnya.