Find Us On Social Media :
Kadisbunak Kalsel, Suparmi (Smart Banjarmasin/Razie)

Capaian Vaksinasi PMK di Tala Masih Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya

Fakhrurazi - Senin, 27 Juni 2022 | 15:25 WIB

Banjarbaru, Sonora.ID - Dibantu pemerintah pusat dan kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bergerak cepat mengatasi penyebarluasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Salah satu upaya kongkrit yang dilakukan adalah dengan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang rentan terserang PMK.

Hingga 26 Juni 2022, capaian vaksinasi PMK di Kalsel sudah mencapai 75 persen lebih.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, usai apel siaga pengendalian dan penanganan penyakit mulut dan kaki (PMK) provinsi Kalsel, di halaman kantor Setdaprov di Banjarbaru, pada Senin (27/06).

Capaian vaksinasi hampir tinggi merata di seluruh daerah terkecuali Kabupaten Tanah Laut, karena baru dimulai dalam 2 hari terakhir.

"Hampir sama tinggi di seluruh daerah terkecuali Tanah Laut," beber Suparmi.

Menurutnya, pada vaksin PMK tahap pertama ini, provinsi Kalsel mendapat alokasi 4.200 dosis dari Kementrian Pertanian.

Selain Banjarmasin, seluruh kabupaten kota di Kalsel menurut Suparmi mendapatkan jatah vaksin PMK. Dimana kabupaten Tanah Laut mendapatkan alokasi terbanyak, yaitu 900 dosis.

"Yang terbanyak di Tala (Tanah Laut), Banjarmasin tidak ada jatah karena hanya transit dan langsung potong," beber Suparmi.

Baca Juga: Belum Bisa Sosialisai di Banjarmasin, PeduliLindungi Beli Migor Curah