Find Us On Social Media :
Pembukaan Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan Kalimantan Barat (Saprahan Khatulistiwa 2022). (DOK. SONORA PONTIANAK/INDRI RIZKITA)

BI dan Pemprov Kalbar Dorong Penguatan Ekosistem UMKM Melalui Digitalisasi

Indri Rizkita - Senin, 4 Juli 2022 | 15:55 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan Kalimantan Barat atau Saprahan Khatulistiwa 2022 resmi digelar.

Kegiatan yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat ini dipusatkan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada 4-7 Juli 2022.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini, mengungkapkan, tujuan Saprahan Khatulistiwa ini untuk mempromosikan pariwisata dan UMKM yang ada di Kalbar agar lebih dikenal oleh masyarakat. 

“Melalui Saprahan Khatulistiwa ini kita ingin promosikan pariwisata dan UMKM kita supaya lebih dikenal, makanya kita ada showcase disini dan di Jakan Ayani. Harapannya makin banyak masyarakat yang tau,” ucap Agus.

Ia mengatakan, untuk mendorong UMKM ke arah digitalisasi, pihaknya melakukan kurasi dan bekerjasama dengan platform e-commerce LADARA Indonesia untuk mengkoordinir UMKM mulai dari pemasaran secara digital hingga pembayaran digital.

Baca Juga: Walkot Pontianak: Pemancangan Tiang Pertama Duplikasi Jembatan Kapuas I Direncanakan sebelum Agustus

“Kalau kita dorong UMKM ke arah digital salah satunya dengan melakukan kurasi dan kerja sama dengan platform e-commerce salah satunya dengan LADARA dan platform lain untuk mengkoordinir UMKM. Digital macam-macam mulai dari pemasaran digital hingga pembayaran digital,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, BI Kalbar juga akan mengupayakan membentuk ekosistem digital untuk membantu UMKM yang belum melek digitalisasi dalam pemasaran.

“Kita juga akan membentuk ekosistem digital untuk membantu UMKM yang memang ranahnya tidak bisa digital karena UMKM kadang cenderung pintar produksi tapi tidak pintar memasarkan,” kata Agus.

Adapun UMKM yang ikut dalam Saprahan Khatulistiwa ini berjumlah 62 UMKM, yang sebelumnya sudah melewati proses kurasi.