Find Us On Social Media :
Jamu adalah minuman tradisional yang bisa dikonsumsi oleh semua orang. (Freepik/rostovtsevayu)

Apakah Benar Kalau Jamu punya Khasiat Baik untuk Dikonsumsi Anak?

Alifia Putri Yudanti - Jumat, 29 Juli 2022 | 12:45 WIB

Sonora.ID - Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan pengobatan tradisionalnya. Salah satunya yang terkenal dan kerap dikonsumsi oleh masyarakat luas adalah jamu. Bahkan, jamu telah dikonsumsi sejak bertahun-tahun yang lalu. 

Biasanya, jamu diracik menggunakan tanaman obat hingga rempah khas Indonesia, seperti jahe atau kunyit. Sampai saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang masih mengonsumsi jamu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga bisa mengonsumsinya. Jika kita ingat kembali ada salah satu merek jamu, yaitu Buyung Upik, yang terkenal di kalangan anak-anak.

Ada pula tokoh anak bernama Laras yang mengunjungi toko jamu rempah milik Bu Asih dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk Dongeng Jamu Rempah Ibu Asih. Di sana, ia belajar bagaimana proses pembuatan jamu.

Jamu Memberikan Manfaat

Pada masa pertumbuhannya, anak-anak kerap mengalami berbagai masalah, seperti hilangnya nafsu makan. Alhasil, tidak sedikit orangtua yang akhirnya menggunakan jamu sebagai solusi.

Bahkan, penelitian Handajani dan Widhiastuti (2019) mengungkapkan bahwa jamu dapat meningkatkan berat badan pada anak. Jenis jamu yang digunakan adalah ramuan jamu cekok.

Baca Juga: Ternyata Ini Dia Manfaat Cuti Hamil bagi Para Perempuan yang Bekerja

Jamu jenis ini memiliki kandungan kunyit, temulawak, temu ireng, temu giring, lempuyang emprit, papaya, sambiloto, dan tempe bosok. Bahkan, dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, dengan dosis 1.125-2.500 mg kurkumin per hari tidak ditemukan adanya toksisitas.