Find Us On Social Media :
Ilustrasi Contoh Teks Cerita Inspiratif beserta Strukturnya (Freepik.com)

6 Contoh Teks Cerita Inspiratif beserta Strukturnya, Materi Kelas 9

Prameswari Sasmita - Senin, 29 Agustus 2022 | 09:00 WIB

Sonora.ID - Ada banyak jenis bacaan yang dipelajari di bangku sekolah, termasuk teks cerita inspiratif yang menjadi materi kelas 9 atau kelas 3 SMP.

Seperti namanya, teks cerita inspiratif adalah cerita yang isinya merupakan kisah yang menggerakkan hati sehingga membuat pembacanya bersemangat dan termotivasi dalam menjalani hidup agar bisa seperti yang terjadi di dalam cerita tersebut.

Dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi milik Burhan Nurgiyantoro, cerita adalah isi dari ekspresi naratif yang dapat berupa sedih, senang, atau semangat.

Dalam KBBI, inspiratif berasal dari kata inspirasi yang berarti ilham.

Dapat disimpulkan, cerita inspiratif adalah cerita yang berisi perjalanan sehingga orang yang membacanya bisa mendapatkan ilham.

Untuk lebih jelasnya, dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah contoh teks cerita inspiratif beserta strukturnya, lengkap!

Baca Juga: Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek alias Cerpen

(Orientasi) Jakob Oetama merupakan pendiri dari jaringan media terbesar di Indonesia, yaitu Kompas Gramedia Group. Jakob lahir pada 27 September 1932 di Magelang, Jawa Tengah. Jakob memulai karir sebagai guru. Pada 1956, ia menjadi redaktur Penabur di Jakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Publistik Jakarta dan Fakultas Sosial Politik UGM Yogyakarta. 

(Rangkaian peristiwa) Pada 1963, bersama Petrus Kanisius Ojong, Jakob menerbitkan majalah Intisari. Dirasa berhasil, mereka mencoba menerbitkan koran harian. Awalnya koran tersebut bernama Bentara Rakyat. Izin menerbitkan pada masa itu sangat sulit. Panglima Militer Jakarta pada saat itu berjanji akan memberi izin dengan syarat 5.000 tanda tangan pelanggan. Tanda tangan berhasil terkumpul dan dikirim ke Jakarta menggunakan karung. Setelah mendapat izin, Presiden Soekarno menyarankan nama Kompas. Akhirnya pada 28 Juni 1965, koran Kompas terbit dengan slogan “Amanat Hati Nurani Rakyat”. 

(Komplikasi) Jakob menerbitkan media pada masa-masa politik yang bergejolak. Saat pemerintahan didominasi angkatan darat, banyak media dibredel. Kompas dapat bertahan. Namun tidak berarti terlepas dari masalah.