Sonora.ID - Indonesia adalah negara yang beragam budaya dan suku, beberapa kata dan bahasa yang digunakan pun dipengaruhi oleh keberagaman yang ada di dalamnya.
Di sisi lain, Indonesia juga sempat dijajah oleh beberapa negara, yang membawa bekas hingga saat ini, termasuk salah satunya adalah bekas bahasa yang kemudian disesuaikan dengan ‘lidah’ orang Indonesia, hal itulah yang kemudian disebut sebagai serapan.
Dikutip dari Gramedia.com, kata serapan pada dasarnya adalah kata yang diserap dari bahasa lain, hanya saja tetap berdasarkan kaidah bahasa penerimanya.
Dalam Bahasa Indonesia, ada beberapa cara penyerapan bahasa.
- Adopsi atau pemungutan secara utuh
- Adaptasi atau penyesuaian ejaan dan ucapan
- Pungutan atau terjemahan adalah penyesuaian bahasa asing sesuai fonologi dan morfologi
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh kata serapan dari berbagai bahasa.
Baca Juga: Resep Ebi Furai, Cocok Dijadikan sebagai Lauk untuk Sarapan ala Jepang
Bahasa Jawa
- Rampung = selesai = sudah jadi
- Gampang = mudah = tidak berat/tidak sukar
- Gosong = hangus = terbakar sampai habis
- Gede = besar = lebih dari ukuran sedang
- Joget = tari = gerakan badan yang berirama
- Anyar = baru = belum pernah ada
- Dasa = sepuluh = urutan ke-10 setelah ke-9
- Warsa = tahun = masa yang lamanya 12 bulan
- Besan = orang tua menantu= keluarga karena perkawinan
- Mantu = menantu = mengawinkan anak
- Pesek = hidung pipih = hidung penyek
- Melek = tidak tidur = terjaga
- Gingsul = gigi tidak sejajar= tumbuh gigi tidak teratur
- Andong = dokar = kereta kuda sewaan
- Manut = patuh = suka menurut
- Lengser = turun jabatan = sudah tidak menjabat lagi
- Tata krama = basa basi = adat sopan santun
- Acara = acara = mengacarakan, mempersilakan
- Caraka = caraka = utusan, duta.
- Bandha = benda = kekayaan
- Wiyata = wiyata = pengajaran, pelajaran
- Kanca = konco = teman, sahabat, pembantu, kaki tangan
- Alum = alum = layu, merana
- Bablas = bablas = terus, lenyap, mati
- biting = biting = penyemat yang dari dibuat dari lidi untuk menyemat daun pembungkus
- Glenik = glenik = berbicara pelan tentang hal yang kecil, janji kosong
- Joglo = joglo = gaya bangunan khas jawa
- Palagan = palagan = perang, pertempuran, medan peran
Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Optimalkan Serapan Anggaran Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Bahasa Sansekerta
- agama (āgama): din; tradisi suci
- aksara (akṣara): huruf
- aneka (aneka): macam-macam
- baca (vaca): mengartikan tulisan
- bagai (bhāga): mirip
- bahasa (bhāṣa): logat
- cabai (cavi): lombok
- cerita (carita): kisah
- cara (ācāra): kelakuan
- dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah
- dana: uang
- derita (dhṛta): kesengsaraan
- eka: satu
- ganda: dua
- gaya: gaya
- karma (karma): hasil
- harta (artha): uang, kekayaan material
- hina: rendah
- hasta: tangan
- irama (virama): ritma
- istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana
- istimewa (āstām eva): khusus
- jagat (jagat): dunia
- jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan
- jiwa (jīva): roh
- laba (labha): untung
- Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia
- raga: badan
- sabda (sabda): kata, firman
- lagu (laghu): nyanyian
- lintas: lintas
- madu (madhu): cairan manis produk lebah
- muda (mūḍha): tidak tua
- mitra: Teman,rekan
- nama (nāma): sebutan atau panggilan
- negeri: bagian dari negara
- neraka (naraka): neraka
- padma: bunga
- tani: tani
- udara (udara): zat di atmosfer bumi
- unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir
- upaya (upāya): daya, siasat
- wacana (vacana): wacana
- wahana (vāhana): medium, kendaraan
- warga: kaum
- yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.
Baca Juga: 21 Ucapan Boyfriend Day Bahasa Inggris dan Artinya, So Sweet tapi Gak Lebay!