Find Us On Social Media :
Relawan UNPAS siap perangi narkoba, Selasa (4/10/2022) (Sonora.ID/Indra Gunawan)

Relawan dari Universitas Pasundan Bandung Siap Perangi Narkoba

Indra Gunawan - Rabu, 5 Oktober 2022 | 14:56 WIB

Bandung, Sonora.ID - Sebanyak 4.659 mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) tergabung dalam sukarelawan anti narkoba. Dengan pencapaian angka ini, Unpas berhasil menorehkan Rekor Original Indonesia (ORI) sebagai Relawan Perguruan Tinggi Terbanyak Se-Indonesia.

Pemberian sertifikat dilakukan setelah acara Sidang Terbuka Senat Unpas dalam rangka peresmian mahasiswa baru dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023.

HaI ini sekaligus menjadi sebuah kerja sama antara Badan Narkotikan Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dengan Aliansi Relawan Pendidikan Tinggi Anti Narkoba (Artipena)

Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M. Kom. I.P.U mengatakan antisipasi peredaran narkoba di kampus salah satunya diberikan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Resimen Mahasiswa (Menwa) Napak Alam dan lainnya.

"Kita libatkan semua karena bagaimana pun juga kalau curhat sudah terkenal narkoba itu akan lebih dekat ke temannya," ucap Eddy kepada wartawan di Bandung, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Sebanyak 8.195 Butir Pil Ekstasi Disita, Sat Narkoba Polres Labuhanbatu Amankan 2 Bandar

Sebelumnya, Unpas juga telah melakukan tes urine terhadap 1.000 mahasiswa. Meskipun sempat tertunda karena pandemi tapi pihaknya akan kembali melakukan tes urine terhadap 3.000 orang.

Kampus Unpas sangat terbuka untuk umum. Maka, untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus melibatkan para relawan anti narkoba.

Dia mengaku selama ini belum terjadi penyalahgunaan di lingkungan kampus sehingga sejak sebelum pandemi Covid-19 pun Unpas telah meraih beberapa penghargaan seperti dari Pemdaprov Jabar dan BNN.

"Jika ada kasus narkoba di lingkungan kampus maka kami akan segera merehabilitasi mereka. Sebab, pecandu narkoba itu termasuk penyakit. Kecuali kalau bandar narkoba tentu kita akan serahkan ke BNN," tegasnya