Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo mengaku telah menelepon Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino untuk membahas tragedi tersebut. (Sonora.ID/Tito Suhandoyo)

Bicara soal Sanksi, Presiden: Keputusan apa pun Kewenangan di FIFA

Tito Suhandoyo - Rabu, 5 Oktober 2022 | 19:05 WIB

Sonora.ID - Tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan tewasnya lebih dari 100 orang setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, mendapat perhatian sepak bola dunia, bahkan Indonesia juga bisa saja terancam terkena sanksi hukuman dari asosiasi induk sepak bola FIFA.

Menangapi hal tersebut Presiden Joko Widodo mengaku telah menelepon Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino untuk membahas tragedi tersebut.

"Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Presiden Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Jokowi setelah upacara HUT TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Selain itu Presiden Joko Widodo juga membicarakan terkait sepak bola U-20. Jokowi pun menyerahkan sepenuhnya kepada FIFA terkait keputusan apa pun pasca tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Terbaru! Jumlah Korban Kanjuruhan Malang Jadi 131 Orang, Ini Daftarnya

"Dan juga berbicara mengenai FIFA U-20 berbicara banyak, tetapi keputusan apa pun kewenangan di FIFA," lanjut Jokowi.

Diketahui sebelumnya, pasca tragedi Kanjuruhan, seluruh aktivitas Liga Indonesia resmi dihentikan untuk sementara baik itu di Liga 1, Liga 2 maupun liga 3. Presiden Jokowi pun menyatakan sudah dinormalisasi lagi berdasarkan hasil laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.