Find Us On Social Media :
Ilustrasi contoh peribahasa Sunda dan artinya. (freepik/benzoix)

30 Contoh Peribahasa Sunda dan Artinya, Berisi Wejangan dan Sindiran

Nisa Hayyu Rahmia - Rabu, 19 Oktober 2022 | 14:35 WIB

Sonora.ID - Sudahkah kamu mengenali contoh peribahasa Sunda dan arti atau makna yang terkandung di dalamnya?

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa dapat didefinisikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.

Hal tersebut berlaku sama pula untuk bahasa Sunda yang berbentuk perumpamaan berisi wejangan hidup, aturan tingkah laku, hingga sindiran.

Apa saja peribahasa Sunda itu?

Baca Juga: 30 Contoh Wawangsalan atau Sisindiran dalam Bahasa Sunda Klasik

Nah, langsung saja, simak contoh peribahasa Sunda dan artinya dinukil dari jurnal Penggunaan Peribahasa Sunda sebagai Sumber Kearifan Lokal di Kecamatan Luragung oleh Sugeng Riyanto, dkk.

1. Gunung luhur beunang diukur, laut jero beunang dijugjugan, tapi hate jelema najan deet moal kakobet. (Gunung tinggi dapat diukur, laut dalam dapat diselami, tapi hati orang walaupun dangkal tidak akan terkorek)

Artinya: Mengetahui keinginan atau isi hati orang yang dirahasiakan itu amat sulit.

2. Sagalak-galakna macan tara ngahakan anak sorangan. (Sekejam-kejamnya macan tidak suka memakan anak sendiri)

Artinya: Sekejam apa pun orangtua, tidak akan tega berbuat kejam pada anaknya atau melihat anaknya menderita.