Find Us On Social Media :
Ilustrasi Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sampah (Freepik.com)

7 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sampah, Lengkap!

Prameswari Sasmita - Jumat, 28 Oktober 2022 | 13:00 WIB

Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tercantum bahwa observasi adalah peninjauan secara cermat. Tak heran jika observasi menjadi salah satu metode yang dipilih peneliti untuk melakukan sebuah penelitian.

Seperti yang sudah disebutkan, observasi dilakukan dengan tinjauan secara cermat.

Biasanya setelah melakukan observasi, si peneliti akan menuliskan laporan hasil observasi tersebut. Karena bentuknya adalah hasil penelitian, maka hasil observasi berisi apapun yang sedang menjadi objek penelitian tersebut.

Teks laporan hasil observasi atau LHO adalah tulisan yang isinya berupa penjelasan hasil pengamatan atau observasi yang sudah dilakukan sebelumnya.

Teks laporan hasil observasi berisi berisi:

  1. Pernyataan umum
  2. Deskripsi bagian
  3. Deskripsi manfaat
  4. Kesimpulan

Berikut ini adalah 7 contoh teks laporan hasil observasi tentang sampah.

1. Sampah

(Pernyataan Umum) Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi. Berdasarkan jenisnya, sampah dibagi menjadi sampah organik yang bisa terurai dan sampah anorganik yang sulit terurai. Sampah yang tidak bisa terurai atau sampah anorganik merupakan masalah bagi lingkungan. Hal tersebut karena sampah ini sulit terurai oleh pengurai sehingga bertahan bisa bertahun-tahun, bahkan hingga ribuan tahun.

(Deskripsi Bagian) Jika sampah anorganik ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak buruk. Salah satunya adalah dampak buruk bagi lingkungan. Apalagi rata-rata masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah di selokan ataupun di sungai.

Padahal, sampah-sampah tersebut dapat menyebabkan pencemaran pada ekosistem sungai. Makhluk seperti ikan yang hidup di dalam air menjadi korbannya.  Kualitas air yang buruk tidak hanya mengurangi makanan ikan tetapi juga bisa berujung pada kematian dan kepunahan. Penumpukan sampah di aliran air juga bisa memicu bencana alam seperti banjir.